Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, program migrasi dari TV analog ke digital harus benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Untuk itu diperlukan bantuan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan Set Top Box (STB).
Hal ini disampaikan Bobby, dalam diskusi Kementerian Kominfo yang bekerja sama dengan Komisi I DPR RI. Diskusi ini mengambil tema “Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Seremonial Penyerahan Set Top Box (STB)”.
“Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih memahami program migrasi TV analog ke TV digital. Dan bisa secara langsung mengevaluasi serta menyampaikan masukan apakah masih ada masyarakat miskin yang belum menerima Set Top Box," kata Bobby.
Bobby juga mengatakan, migrasi siaran TV analog ke digital ini penting untuk peningkatan mutu siaran TV di Indonesia. Serta mendorong pemerataan layanan akses internet kecepatan tinggi atau menuju digital dividend.
Transformasi dari televisi analog ke televisi digital merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh Indonesia. Bobby menyampaikan bahwa secara prinsip migrasi TV analog ke TV digital memberikan kualitas pelayanan yang baik.
“TV digital secara prinsip akan memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Karena memiliki siaran yang beragam, artinya akan lebih relevan kepada masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Khairil Anwar Simatupang selaku Wakil Ketua KPID Sumatera Selatan juga menjelaskan bahwa pemerintah harus memastikan migrasi TV digital diiringi dengan pemerataan dan keadilan akses. Hal ini agar seluruh elemen masyarakat dapat menikmati TV digital.
“Penyediaan penyiaran TV digital kepada masyarakat harus diiringi dengan pemerataan dan keadilan akses. Oleh karena itu, kami dari KPI meminta kepada pemerintah untuk memastikan kesediaan dari STB dan memastikan agar harga dari STB ini tidak menjulang tinggi," ucapnya.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Hasyim Gautama mengatakan, program migrasi TV analog ke TV digital mempunyai 4 tahap persiapan yang dilakukan. “Persiapan Kementerian Kominfo dalam migrasi ini cukup panjang, terdapat 4 persiapan yang bisa kami sebutkan, yaitu persiapan infrastruktur untuk merelay siaran," katanya.
"Persiapan program siaran. Karena program siaran juga perlu migrasi ke digital, persiapan ekosistem, dan persiapan melakukan sosialisasi dalam rangka agar masyarakat mendapatkan edukasi dan literasi digital," kata Hasyim.