Sekjen DPR Indra Iskandar mengklarifikasi bahwa pihaknya sudah menerima Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI baru pengganti Jenderal Andika Perkasa, Rabu hari ini (23/11).
Namun, DPR belum mengumumkan secara resmi sebab masih menunggu kepulangan Ketua DPR Puan Maharani dari kunjungan dinas ke Kamboja.
Penyerahan secara resmi, kata Indra, baru akan diumumkan pada Senin (28/11) oleh Puan dengan Mensesneg Pratikno.
"Iya tertanggal hari ini. Tanggal 28 itu hanya teknis penyerahan resminya saja," kata Indra saat dikonfirmasi, Rabu (23/11).
Menurut Indra, Puan saat ini masih berada di Kamboja untuk memimpin delegasi Indonesia di sidang parlemen ASEAN atau AIPA. Indonesia akan menerima palu sidang sebagai tuan rumah untuk sidang AIPA 2023.
Sidang penyerahan palu tuan rumah tersebut baru akan diterima Indonesia Kamis (24/11) besok. Indonesia akan menjadi tuan rumah AIPA ke-44.
"Indonesia menjadi kekuatan itu, untuk parlemen Indonesia tahun depan akan menjadi tuan rumah AIPA ke-44 di Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Indra menyebut surpres soal Panglima TNI dari Presiden Jokowi batal diserahkan ke DPR hari ini lantaran Ketua DPR Puan Maharani masih berada di luar negeri.
"Kenapa enggak jadi disampaikan hari ini karena Ibu Puan masih memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN di Kamboja," kata dia saat dihubungi, Rabu (23/11).
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad enggan berspekulasi soal nama calon Panglima TNI usulan Jokowi. Dia meminta semua pihak menunggu hingga Surpres diumumkan secara resmi.
"Kalau mengenai siapa panglima kita akan tahu setelah suratnya kita baca dong. Ini suratnya aja belum sampai kan bukan peramal," kata Dasco.
