Harga bahan pangan di Pasar Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat masih relatif stabil menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi IV DPR RI ke Purwakarta.
"Barang-barang relatif harganya stabil, tidak ada lonjakan harga yang mencemaskan, mulai dari harga sayur mayur, kemudian sampai harga beras," ujar Dedi kepada Parlementaria usai melakukan peninjauan, di Purwakarta, Senin (28/11/2022).
Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar itu menjelaskan bahwa ketersediaan bahan pangan di Pasar Cikopo juga masih aman. Ia yakin masyarakat tidak akan kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pokok di pasar tersebut. Hal itu karena berdasarkan tinjauan yang dilakukan, berbagai jenis bahan pokok di pasar tersebut masih melimpah.
Namun, Dedi meminta para stakeholder terkait untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal di luar rencana, sehingga menyebabkan harga bahan pangan melonjak. Dedi menginginkan agar stok di pasar terus diawasi ketersediannya. Jika perlu, kata dia, pemerintah bisa memberikan subsidi ke masyarakat agar daya beli masyarakat masih stabil.
Dedi kemudian mengimbau masyarakat kalangan menengah ke atas untuk tidak terlalu konsumtif membeli bahan pangan menjelang Nataru. Ia menyebut hal itu bisa menyulut kenaikan harga di pasar.
"Saya mengimbau kepada yang punya duit, konsumsinya jangan terlalu banyak. Kalau yang gak punya duit kan gak konsumsi banyak-banyak, tetap saja segitu, standar," ucap Legislator Dapil Jawa Barat VII ini.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Luluk Nur Hamidah berharap agar harga di Pasar Cikopo terus stabil bahkan hingga lewat momen Nataru. "Kita harapkan satu bulan ke depan sampai akhir tahun keadaan masih akan tetap baik, bahkan sampai bulan Februari atau Maret 2023," ucapnya di kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, dalam kunspek ke Purwakarta kali ini turut hadir berbagi mitra kerja dari Komisi IV DPR RI. Adapun mitra yang hadir yakni Kementerian Pertanian, beberapa BUMN Pangan (ID Food dan Bulog), serta berbagai pejabat daerah dari Kabupaten Purwakarta.