Hadiri Forum PBB di Jenewa, Dyah Roro Tegaskan Pentingnya Peran Pemuda dan Perempuan

Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti menegaskan bahwa representasi pemuda dan perempuan itu sangatlah penting. Karena pada umumnya, para pemuda itu cenderung lebih aktif dan vokal terkait isu-isu penting, seperti isu perubahan iklim, Hak dan Asasi Manusia (HAM), kesetaraan gender, dan isu lainnya. Selain itu, representasi perempuan juga sangat penting, khususnya dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang relatif jangka Panjang.

Demikian diungkapkan Roro Esti saat menghadiri forum Fourth session of the Forum on Human Rights, Democracy and the Rule of Law: Strengthening democracies to build back better: challenges and opportunities yang digelar PBB di, Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu. Pada kesempatan tersebut, Roro Esti menggambarkan, keterlibatan perempuan dan pemuda dalam institusi publik, seperti pemerintah dan parlemen.

Berdasarkan data dari Inter-Parliamentary Union (IPU), representasi anggota parlemen muda yang berumur kurang dari 30 tahun, hanya berada pada angka 2,6 persen dalam skala global. “Di Indonesia sendiri, representasi pemuda dalam parlemen Indonesia masih belum terwakilkan dengan baik, dimana saat ini hanya 16 persen dari total anggota parlemen di Indonesia yang berada pada katerori umur di bawah 40 tahun, padahal dari segi demografi, Indonesia saat ini sedang memasuki masa bonus demografi,” jelas Roro Esti.

Terkait representasi perempuan di parlemen dan pemerintahan, Roro Esti menjelaskan bahwa keterwakilan perempuan di parlemen Indonesia, baru mencapai sekitar 21,39 persen, sedangkan di pemerintahan Indonesia, saat ini, menteri perempuan di Indonesia baru mencapai 6 dari total 34 menteri. Oleh karena itu, Roro Esti berharap bahwa ke depannya akan lebih banyak lagi representasi perempuan dan kaum muda mewarnai dunia politik agar sistem pengawasan dapat dijalankan dengan lebih optimal.

Politisi Partai Golkar itu juga menyimpulkan dan menitikberatkan bahwa untuk dapat melaksanakan komitmen Indonesia dan mencapai target-target yang telah ditentukan dibuat, sangat diperlukan adanya fungsi pengawasan DPR terhadap kinerja pemerintah. “Peningkatan representasi dari aspek usia dan gender tentunya akan sangat mempengaruhi kualitas fungsi pengawasan yang dilakukan oleh DPR,” tandas Legislator Dapil Jawa Timur X itu.

Roro Esti juga menyampaikan, dibutuhkan kerja sama lintas sektor agar terciptanya turunan kebijakan-kebijakan nasional untuk memastikan perubahan dan pembangunan baik dari skala nasional, maupun skala global. Sebelumnya, dalam forum itu, Roro Esti melaporkan Indonesia telah menyelesaikan kepresidenannya di G20 dengan pesan ‘Recover Together, Recover Stronger’ dimana hal ini menyoroti pentingnya upaya kolektif dalam menciptakan solusi pemulihan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Diposting 29-11-2022.

Dia dalam berita ini...

Dyah Roro Esti W.P

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Timur 10