ANGGOTA DPR RI Subardi menilai proyek jalan tol Jogja-Bawen mampu membangkitkan sektor ekonomi unggulan.
Menurutnya, kemudahan akses dan koneksitas antar daerah menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Hal itu sebagaimana disampaikan Subardi dalam acara Sosialisasi Peran BUMN Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, di Balai Kalu
rahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (5/12). “Kehadiran jalan tol Jogja-Bawen akan tingkatkan ekonomi lokal. Industri, bisnis, investasi, pariwisata, pendidikan dan jasa semua akan bangkit karena adanya kemudahan akses dan koneksitas. Kesenjangan antara Jogja, Magelang dan Salatiga akan berkurang. Itu yang kita harapkan,” kata Subardi sebagaimana keterangan tertulis, Rabu (7/12).
Diketahui, jalan tol Yogyakarta-Bawen Salatiga ditarget rampung konstruksi pada akhir tahun 2023 dan tersambung seluruhnya pada akhir tahun 2024.
Peletakan batu pertama proyek ini dilakukan di dusun Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, 30 Maret 2022.
Secara khusus, Subardi mengapresiasi Waskita Karya sebagai bagian dari konsorsium proyek jalan tol sepanjang 75,82 km ini.
Waskita tergabung bersama PT Jasamarga Persero Tbk. PT Adhi Karya Persero Tbk, PT PP Persero Tbk, PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Abipraya Persero.
Menurut Subardi, peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembangunan jalan tol turut membangun ekonomi negara hingga ke pelosok daerah. Sehingga ada pemerataan dan percepatan pembangunan, terutama sektor ekonomi unggulan di daerah tersebut.
“Saya mewakili masyarakat Jogja mengapresiasi kinerja baik Waskita Karya dan konsorsium BUMN. Kehadiran jalan tol akan memberikan multiplier effect bagi pelaku UMKM, terutama di Jogja karena UMKM disini merupakan sektor unggulan,” terang Politisi Fraksi NasDem dari Daerah Pemillihan Yogyakarta ini.
Diketahui, jalan Tol Yogyakarta - Bawen melintasi dua wilayah, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 68,17 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 7,65 Km.
Kepada peserta sosialisasi, Subardi mengatakan BUMN akan menjanjikan peluang usaha bagi UMKM melalui fasilitas ruang usaha di berbagai tempat, termasuk rest area jalan tol.
"BUMN akan memfasilitas ruang usaha bagi UMKM di rest area. Ini promosi sekaligus manfaat nyata bagi masyarakat," ungkapnya.