Komisi II DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik terkait evaluasi pelayanan publik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Ketua Tim Kunspek, yakni Heru Sudjatmoko, menilai Kota Tangsel telah bagus dalam membuat dan menjalankan program-program yang dapat menyentuh kepentingan masyarakatnya. Dirinya juga menekankan agar Kota Tangsel terus dapat memberikan pelayanan publik yang adil, merata dan memberdayakan masyarakat lemah agar semua mampu mengakses pelayanan publik dengan rata.
“Program-programnya (harus) banyak menyentuh kepentingan rakyat banyak. Khusus pelayanan publik memang selalu saya tekankan. Jangan sampai pelayanan publik hanya bisa diakses oleh mereka yang mampu, bahkan oleh mereka yang kuat. Sehingga, adil, merata, dan memberdayakan. Memberdayakan mana? masyarakat yang masih lemah,” ujar Heru saat ditemui Parlementaria seusai memimpin Kunspek di Kantor Walikota Tangerang Selatan, Selasa (6/12/2022).
Konsep adil, merata, dan memberdayakan masyarakat yang lemah, menurut Heru perlu ditekankan, lantaran masih ada beberapa masyarakat yang belum sadar dengan hak-hak yang harusnya mereka bisa dapatkan terkait dengan pelayanan publik. “Mereka gak sadar akan hak-haknya, gak sadar bahwa dia tidak sadar kalau dia mungkin belum mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya. Bahkan mereka tidak sadar juga mungkin pelayanan jenis apa yang saya butuhkan. Nah ini yang harus diberdayakan,” tuturnya.
Selain itu, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga memberikan masukan terhadap Kota Tangsel untuk melakukan evaluasi secara rutin dan sistematis terhadap kepuasan pelayanan serta menerima saran, masukan, dan kritikan. “Sangat mungkin saran dan masukan, kritik dari warga adalah warga yang sudah cerdas. Jadi, saya selalu titik beratkan ini yang harus diberdayakan, ini (masyarakat yang masih lemah). Yang sudah maju, lebih maju, yang usahanya sudah sukses, lebih sukses. Tapi jangan lupa rakyat kita,” jelasnya.
Ia pun berharap Pemerintah Kota Tangsel dapat menciptakan kemakmuran bagi semua masyarakatnya dengan memberikan pelayanan public, seperti dalam hal pendidikan, kesehatan dan sebagainya. “Dalam pandangan saya, Kepala Daerah harus selalu mencari yang belum sejahtera itu yang mana? yang belum terjangkau program pendidikan yang memadai yang mana? Jadi program-program yang untuk menyentuh rakyat seperti posyandu, wajib belajar dan sebagainya itu harus menjadi kesadaran pelayanan yang memberdayakan,” tutup Legislator Dapil Jawa Tengah VII itu.
Untuk diketahui, Kunspek Komisi II DPR RI terkait evaluasi pelayanan publik Kota Tangsel ini juga diikuti oleh Anggota Komisi II DPR RI lainnya yakni Riyanta (F-PDI Perjuangan), Sukamto (F-PKB), Teddy Setiadi (F-PKS) dan Difriadi (F-Gerindra) serta didampingi oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten Fadli Afriadi. Rombongan tim disambut dan diterima langsung oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.