Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PKB yang juga aktor Tanah Air, Tommy Kurniawan mengapresiasi langkah cepat dan tepat PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam memepersiapkan dan menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Menurutnya, KAI telah mempersiapkan diri untuk melayani masyarakat yang akan menggunakan kereta api. KAI menetapkan masa Nataru pada 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023. Pada periode tersebut, KAI menyiapkan tiket KA Jarak Jauh sebanyak 2.236.021 tiket.
“Kita sangat mengapresiasi langkah teman-teman di KAI dalam menghadapi Libur Nataru dengan persiapan yang sangat baik dan terukur terutama mempersiapkan 2.236.021 tiket jarak jauh. Ini dilakukan guna mengakomodasi lonjakan penumpang pada periode Nataru ini dan mengoperasikan rata-rata 484 KA per hari. Luar biasa” kata pria yang akrab disapa Tomkur saat diskusi dengan warga di Rumah makan sawah Abang, Jalan Lingkar Dalam, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/12).
“Jumlah ini termasuk 56 KA tambahan yang KAI jalankan khusus pada angkutan Nataru ini pada rute-rute favorit seperti Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya PP, Jakarta - Yogyakarta PP, Bandung - Surabaya PP, Yogyakarta - Surabaya PP dan lainnya. Jumlah KA yang beroperasi pada Nataru tahun ini mengalami peningkatan sebesar 29% jika dibandingkan jumlah yang beroperasi pada Nataru tahun lalu yakni sebanyak 375 KA. Ini laporan riil dari kawan-kawan di KAI,” sambungnya.
Untuk mendukung operasional KA-KA pada masa Nataru tersebut, KAI telah menyiapkan 465 unit lokomotif, 1.716 unit kereta, dan 77 unit KRD. Menjelang angkutan Nataru, KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan peninjauan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa pada Senin (5/12) s.d Rabu (7/12).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek layanan kereta api dari berbagai aspek siap untuk melayani masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023. Di samping Komisaris dan Direksi KAI, turut hadir dalam inspeksi tersebut jajaran Komite Nasional Keselamatan Transportasi serta jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“KAI juga telah mengantisipasi periode Nataru yang bersamaan dengan musim hujan, KAI semakin meningkatkan kewaspadaannya. Upaya antisipasi yang KAI lakukan di antaranya dengan menyiagakan petugas khusus di titik-titik rawan. Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana,” terang Tommy.
Tommy juga mengatakan, Kereta Cepat Jakarta Bandung ini merupakan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara. Hadirnya KCJB menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkan konektivitas antarkota.
“Kita harapkan KCJB mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta berpotensi untuk dikembangkan seluruh Indonesia,” tandasnya.
Ditambahkan Tommy, termasuk juga dnegan LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada Juli tahun 2023 mendatang untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.