Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH) Kota Depok mulai mengangkut sampah yang telah menggunung di Pasar Kemiri Muka. Pimpinan DPRD Depok menyebut sampah masih menjadi salah satu masalah di Kota Depok.
"Persoalan sampah masih menjadi salah satu masalah Kota Depok yang belum terpecahkan sampai saat ini," kata Wakil Ketua DPRD Depok fraksi PDIP Hendrik Tangke Allo kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Hendrik berhadap DLHK Depok berkomunikasi intens dengan pengelola Pasar Kemiri Muka untuk mencegah terjadi gunungan sampah. Dia menyebut tumpukan sampah di pasar tak boleh dibiarkan.
Dia lantas menyinggung tingginya produksi sampah di Depok. Hendrik mendorong agar sumber daya manusia (SDM) dan teknologi pengolahan sampah menjadi perhatian Pemerintahan Kota Depok.
"Dengan tingginya 'produksi' sampah dari masyarakat tentunya juga DLHK memiliki keterbatasan-keterbatasan sehingga hal ini perlu menjadi perhatian yang serius," kata Hendrik.
"Kurangnya SDM dan armada pengangkut sampah menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Termasuk juga yang selama ini tidak dimiliki Kota Depok adalah teknologi pengolahan sampah sehingga sampah hanya bisa dibuang yang akhirnya menumpuk menjadi gunung sampah," jelasnya.
Pemkot Depok pada Senin (26/12) kemarin mulai mengangkut sampah yang menggunung di kawasan Pasar Kemiri Muka. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok mengerahkan empat truk untuk mengangkut sampah.
"Upaya untuk mengurangi tumpukan sedang kami lakukan, hari ini saja akan diangkut dengan empat armada tronton yang normalnya cukup dua tronton," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Iskandar Zulkarnaen kepada wartawan.