Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI tampaknya akan segera meluluskan keinginan anggota DPR untuk menambah staf ahli. Hal ini merupakan buah kunjungan kerja yang didapat oleh rombongan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR usai melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dan Inggris. Hal itu diungkapkan Arwani Tomafi, anggota BURT dari FPPP yang ikut dalam rombongan, Senin (02/05).
Penambahan staf ahli, menjadi oleh-oleh yang segera diimplementasikan. "Yang sudah menjadi keputusan adalah menambah staf ahli. Ini berangkat dari kinerja anggota dewan ketika berhadapan dengan eksekutif. Perlu dukungan data atau tenaga ahli . Apalagi anggota DPR ada yang duduk di satu komisi dan merangkap di salah satu badan DPR," ungkapnya.
Menurut Arwani, setiap anggota dewan nantinya akan mendapat tambahan tiga staf ahli, dari dua yang sudah ada saat ini. "Sudah kita rencanakan totalnya menjadi lima staf ahli. Di Amerika bahkan bisa puluhan," tuturnya seraya menambahkan, kelima staf ahli ini nantinya akan dibiayai oleh negara melalui Kesetjenan DPR.
Dengan penambahan ini, diharapkan akan meningkatkan kinerja anggota DPR. Terutama ketika berhadapan dengan pemerintah. "Ada staf ahli yang bertugas mengawal kebijakan pemerintah, ada yang ditugaskan di daerah. Supaya semakin cerdas menangkap makna, dan memahami proses interaksi dengan pemerintah. Lalu menyampaikan aspirasi masyarakat."
Penambahan ini akan segera direalisasikan, ketika sudah ada tempat yang dipastikan untuk menempatkan para staf ahli baru. "Realisasinya nanti setelah ada tempatnya.Tidak perlu gedung baru, itu hanya salah satu solusi. Bisa saja misalnya kalau ada tempat yang bisa dimanfaatkan," tukasnya.