Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade menelusuri mobil bea cukai dan mobil Toyota Alphard yang masuk ke apron Bandara Soekarno Hatta. Andre membeberkan ada pihak otorita bandara yang memberikan izin mobil tersebut masuk ke apron bandara.
Andre awalnya menyampaikan bahwa sebetulnya penjemputan menggunakan mobil di apron bandara memang biasa dilakukan. Namun, kata dia, mobil yang menjemput biasanya merupakan mobil milik bandara atau berlogo bandara.
"Jadi gini, bahwasanya penjemputan mobil di apron itu selama ini sudah ada dilakukan, setahu saya sebagai mitra Angkasa Pura, tapi memang biasanya yang menjemput di apron itu mobil pihak bandara, pihak Angkasa Pura, mobil yang jemput bisa bus, hiace, atau mobil apa lah yang seperti itu, biasanya gitu," kata Andre Rosiade saat dihubungi, Minggu (26/3/2023).
Andre menyebut penjemputan ini lalu menjadi ramai disorot oleh publik lantaran menggunakan kendaraan mobil Alphard. Dia lantas mengecek mobil tersebut yang ternyata milik pihak Bea Cukai.
"Yang buat ramai kan karena ada mobil Alphard, setelah saya cek ternyata mobil Alphard itu adalah mobil operasional Bea Cukai, di mana mobil itu biasa dipakai untuk penjemputan VIP oleh Bea Cukai," ucap Andre.
Andre tidak menyebut siapa VIP yang dijemput oleh mobil Alphard tersebut. Akan tetapi, dia mengatakan ada pihak otorita bandara yang memberikan izin mobil itu masuk ke apron Bandara Soekarno Hatta.
"Sudah mendapatkan izin dari otorita bandara. Saya sudah cek informasinya bahwa mobil itu mobil operasional Bea Cukai yang sudah dapat izin dari otorita bandara, jadi memang ada beberapa instansi yang punya mobil operasional untuk penjemputan VIP, itu izinnya sudah dari otorita bandara," ujarnya.