Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny mendukung langkah yang dilakukan oleh Bank Indonesia melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), khususnya dalam menghadapi musim lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1444 H / 2023 M. Sebab, menurutnya, inflasi adalah hal yang tidak bisa dihindari, baik selama Ramadan maupun Idulfitri. Sehingga, butuh strategi khusus untuk mengendalikannya.
Karena itu kami mendukung GNPIP oleh BI, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan. Kemarin diadakan di Purwakarta yang dilakukan dalam rangka menekan inflasi ini. Jadi mau tidak mau BI harus turun tangan dan kami mendukung langkah yang dilakukan BI,” ujar Jefry kepada Parlementaria, usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023).
Menurutnya, inflasi di Jawa Tengah (Jateng) secara umum mengalami penurunan meskipun tetap saja lebih tinggi di atas angka nasional. Diketahui, dalam Laporan Perekonomian Provinsi Jawa Tengah Februari 2023, Inflasi Provinsi Jawa Tengah pada triwulan IV 2022 sebesar 5,63 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya (6,40 persen;yoy). Namun demikian, inflasi Jawa Tengah masih lebih tinggi dibandingkan nasional (5,51 persen;yoy) dan wilayah Jawa (5,27 persen;yoy). Sedangkan Inflasi tahunan tertinggi terjadi di Kota Surakarta, dan terendah adalah Kota Semarang.
Karena itu, ia menyarankan kepada BI agar penanganan inflasi tersebut harus diukur secara efektivitasnya. Sehingga, strategi yang dilakukan haruslah yang memiliki dampak besar di masyarakat agar dapat mengendalikan inflasi. “Karena di saat momen Idulfitri mobilitas itu menjadi tinggi. Kemudian kebutuhan pangan sudah pasti meningkat, dan ketika terjadi kebutuhan permintaan biasanya terjadi permintaan harga pula, berarti inflasi adalah suatu konsekuensi,” tutup Politisi Partai Gerindra ini.