WAKIL Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini meminta penyerapan beras lokal harus dimaksimalkan, guna meningkatkan ketersediaan pangan dalam menghadapi fenomena El Nino. Selain itu, peningkatan penyerapan beras lokal ini menurutnya, diperlukan dengan tujuan untuk menganalisis dampak El Nino terhadap ketersediaan pangan di berbagai wilayah yang terdampak dan menyusun strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Tadi dijelaskan penyerapan beras lokal masih 30% dari hasil panen raya kemarin, dan masih ada lagi 70% lagi yang harus diserap. Maka dari itu harus adanya penangan khusus atau strategi khusus untuk bisa memastikan ketersediaan pangan itu aman. Jadi (penyerapan) ini harus dimaksimalkan kembali,” ungkap Anggia saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke Gudang Bulog Sukoharjo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (11/5) lalu.
Politikus Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan persoalan ketersediaan stok pangan ini akan dibahas lebih lanjut di agenda rapat Komisi IV, khususnya, terkait bagaimana cara mengantisipasi untuk ketersediaan pangan. Terlebih, sebentar lagi akan ada momentum Idul Adha sehingga kebutuhan akan bahan pokok akan meningkat sebagaimana terjadi di momen Idul Fitri lalu.
Anggia menambahkan, perlu juga disusun program bantuan pangan untuk daerah yang terdampak El-Nino. Hal itu dapat mencakup distribusi pangan tambahan, subsidi untuk harga pangan, atau bantuan langsung kepada petani yang terdampak. Selain itu, perlu juga mendorong petani untuk melakukan diversifikasi pertanian dengan menanam varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi kekeringan atau mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim.
“Kami meminta fokus pada ketersediaan pangan dalam menghadapi El Nino merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi terhadap pasokan pangan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, petani, dan lembaga terkait akan menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan selama masa El Nino dan perubahan iklim secara keseluruhan,” tutup Ketua Tim Kunker Komisi IV itu.