Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia versus Argentina yang akan berlangsung pada 19 Juni 2023 mendatang, akan menjadi momentum kebangkitan sepak bola tanah air. Sehingga, pertandingan ini bukan hanya soal menang-kalah, tetapi menjadi kesempatan Indonesia untuk bangkit kembali dari keterpurukan.
“Sepak bola kita pernah di sanksi FIFA pada 2015, kemudian ada Tragedi Kanjuruhan, Liga 2 dan Liga 3 dibubarkan, dan terakhir adalah batal menyelenggarakan FIFA World Cup U20. Dan berbagai peristiwa lain, yang mungkin menjadikan Indonesia dipandang ‘bermasalah’ dalam dunia sepakbolanya,” ujar Hetifah dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Kamis (25/5/2023).
Diketahui, Argentina merupakan juara piala dunia sepak bola 2022. Tim yang memiliki pemain terbaik dunia, seperti Lionel Messi itu pun telah lima kali masuk di final Piala Dunia dengan dua di antaranya tercatat meraih gelar juara. Kini tim berjuluk La Albicelestes itu direncanakan akan tanding melawan Timnas Indonesia yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno.
Di sisi lain, Timnas Sepak Bola Indonesia baru saja mendapatkan medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja. “Sehingga, prestasi emas sepak bola putra di SEA Games menunjukkan bahwa prestasi kita sudah berada pada jalur yang tepat, selanjutnya melawan Argentina ini harus dijadikan untuk menunjukkan keseriusan Indonesia memperbaiki sepak bola,” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Hetifah tidak menampik bahwa peringkat sepak bola Indonesia jauh berada di bawah Argentina, yaitu Indonesia peringkat 149 dunia dan Argentina peringkat 1 dunia. Meskipun demikian, tegasnya, ini merupakan pertandingan kesempatan yang baik bagi tim Indonesia untuk menguji kemampuan dan memperoleh pengalaman.
“Pertandingan sepak bola selalu menarik karena segala sesuatu bisa saja terjadi di lapangan. Tunjukkan bahwa Indonesia bisa!” tutupnya.