NILAI-nilai yang ada dalam ajaran agama Islam sudah pasti sejalan dengan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila.
Hal ini disampaikan Anggota MPR RI, Siti Mukaromah menanggapi pertanyaan mengenai ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun yang dianggap menyimpang.
"Ajaran agama tidak pernah menyimpang dari Pancasila. Makanya, sebagai orangtua, perlu cermat memilihkan tempat pendidikan untuk anak-anak," kata Erma, dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-undang Dasar 1945, di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), baru-baru ini.
Lebih lanjut Siti menjelaskan, dalam memilihkan lembaga pendidikan untuk anak-anak yang harus dicermati adalah kurikulum yang diterapkan, bagaimana praktik pengajaran di sekolah atau pondoknya, serta lingkungannya.
"Lembaga pendidikan tempat anak-anak kita akan tumbuh dan berkembang. Nilai-nilai Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan kebhinnekaan Indonesia harus menjadi pegangan," ujar dia menambahkan.
Namun jika pola ajaran suatu tempat pendidikan justru menumbuhkan sikap dan mental anak yang melawan orang tua, lalu menjustifikasi ajaran dirinya paling benar dan yang lainnya salah. Bahkan menuju perilaku yang mengarah pada melawan dasar-dasar ideologi negara maka perlu adanya sikap tegas.
"Keberagamaan yang intoleransi lalu meyakini dirinya paling benar itu tidak boleh dibiarkan. Disinilah pentingnya peran orang tua memastikan pada saat memiih dan menentukan d di mana anak-anak kita akan menempuh pendidikan," jelas Siti.
Bhinneka tunggal ika, menurut Erma yang juga Anggota Komisi VI FPKB DPR RI, juga perlu ditanamkan. Sehingga ketika ada perbedaan dalam menjalankan ajaran agama, tidak menjadikannya sebagai sumber perpecahan.
"Perbedaan harus disikapi sebagai bagian dari keberagaman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya.