Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohammad Hekal mengapresiasi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Persero menciptakan pesawat N219 sebagai hasil karya anak bangsa yang didesain hingga diproduksi untuk dikomersialisasi. Untuk diketahui komersialisasi pesawat N219 oleh PTDI dimanfaatkan untuk meningkatkan konektivitas dalam rangka pemerataan ekonomi daerah
“PTDI telah berhasil menciptakan pesawat pertama yang benar-benar didesain dan diproduksi sampai akhir oleh putra-putri bangsa, sudah sertifikasi dan sudah siap komersialisasi. Pesawat N219 ini rasanya bisa jadi primadona karena harganya yang kompetitif," jelas Hekal usai memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke PTDI, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/6/2023).
Politisi partai Gerindra itu menambahkan desain pesawat N219 yang dirancang dengan ukuran jendela yang cukup besar, kemampuan jelajah yang cukup bagus, serta kemampuan lepas landas di rumput sekalipun dengan jarak yang cukup pendek, cocok untuk Indonesia sebagai negara yang berfokus pada pengembangan pariwisatanya.
"Saya rasa ini sesuatu yang patut kita banggakan. Kita harus kawal terus kinerja PTDI, mudah-mudahan dengan support, dukungan dari pemerintah dan DPR, PTDI ke depan mampu mensupply kebutuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atas apa yang kita perlukan untuk pengembangan pertahanan di Indonesia dan komersialisasi pesawat di Indonesia," pungkas Hekal.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan pada sambutannya melaporkan kinerja bisnis dan keuangan PTDI periode tahun 2020-2022, termasuk perkembangan dan potensi perolehan kontrak militer domestik, potensi pesawat N219, potensi ekspor, serta bagaimana kontribusi PTDI bagi daerah, baik melalui program pesawat N219, maupun terobosan dalam program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
“Kami telah berupaya banyak membangun kinerja bisnis dan keuangan, dari dampak COVID-19 yang sangat mempengaruhi kinerja PTDI di tahun 2020-2021, hingga bisa kembali bangkit di tahun 2022. Saat ini kinerja kami sudah mulai terlihat peningkatan dan di tahun 2023 terlihat ada hoping untuk capaian kontrak yang akan semakin meningkat, hingga Renstra sampai tahun 2024 dapat kami selesaikan,” ungkapnya.
Pesawat N219 merupakan hasil karya anak bangsa telah dipilih sebagai wahana transportasi udara yang akan mendukung program transformasi ekonomi di Kepri. Adapun tindak lanjut pesawat N219 kedepan di Kepri adalah kegiatan road show dan menerbangkan pesawat N219 ke beberapa Kabupaten di wilayah Kepri.
Usai melakukan pertemuan, tim kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI melakukan peninjauan terhadap fasilitas dan infrastruktur PTDI, yakni ke Hanggar Final Assembly Line dan Hanggar N219. Adapun dalam kegiatan turut hadir sejumlah Anggota Komisi VI DPR RI lain diantaranya, Adisatrya Suryo Sulisto, Evita Nursanty (F-PDIP), Nyat Kadir (F-NasDem), Tommy Kurniawan, Ali Ahmad, Luluk Nur Hamidah (F-PKB), E. Herman Khaeron (F-PD), Amin, Nevi Zuairina (F-PKS), dan Elly Rachmat Yasin (F-PPP), Jon Erizal (F-PAN).