Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyentil Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan sebutan KCJB 'hampir Bandung'. PKB memandang kritikan AHY itu sebagai vitamin untuk penyempurnaan.
"Kalau mengkritik memang mudah, tapi anggap saja sebagai vitamin untuk semakin menyempurnakan hal-hal yang dianggap masih kurang," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Minggu (6/8/2023).
Daniel menyebut pembangunan kereta cepat itu untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Serta, kata dia, untuk menggerakkan perekonomian.
"Semangatnya itu dibangun kan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan semakin menggerakkan perekonomian, harusnya mampu memberi efek multiplayer yang bagus," tutur dia.
Daniel menyebut pemerintah akan melakukan evaluasi jika kereta cepat itu telah beroperasi secara normal. Dia kemudian berbicara kemungkinan jalur kereta cepat akan diperpanjang.
"Pemerintah nanti akan mengevaluasi setelah berjalan sekian lama, termasuk kemungkinan untuk memperpanjang sampai ke bandung atau bahkan lebih," kata dia.
AHY Sentil KCJB Hampir Bandung
AHY sebelumnya mengkritik soal kereta cepat Jakarta Bandung. AHY menyampaikan hal itu kala hadir dalam Dialog Rakyat yang digelar Demokrat Jabar, di Sabuga Bandung. Acara itu juga dihadiri bakal calon presiden Anies Baswedan.
Di hadapan ribuan pendukung yang datang dari 27 kabupaten kota di Jabar, AHY memberikan pandangan politik salah satunya
Dalam pandangannya, AHY salah satunya mengkritik pembangunan KCJB yang dinilainya salah perhitungan.
AHY juga menyebut transportasi penghubung Jakarta-Bandung tidak sampai ke Kota Bandung, melainkan hanya sampai Padalarang, Bandung Barat.
"KCJB, hampir Bandung, karena berhentinya di Padalarang," kata AHY dikutip detikJabar, Minggu (6/8/2023).
AHY menyebut, salahnya prioritas pembangunan berdampak pada roda ekonomi rakyat yang bergerak lambat.
