Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengungkapkan kerusakan jalan yang menghubungkan Sanga-Sanga dan Dondang di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara sangat serius. Menurut Veridiana, setelah melihat langsung kondisi kerusakan jalan, perlu adanya penanganan yang serius akibat dari aktivitas tambang yang sedang berjalan. “Kerusakan ini sangat serius, karena ada dampak dari tambang yang sepertinya juga sedang berjalan dan tidak mempedulikan keadaan yang sudah terjadi.
Di kiri kanan jalan, kami lihat masih ada kegiatan-kegiatan pengupasan lahan,” beber Veridiana dilansir laman resmi DPRD Kaltim, Senin (12/6). Veridiana bersama sejumlah anggota Komisi III DPRD Kaltim sudah melaksanakan monitoring terhadap kerusakan jalan tersebut bersama Dinas PUPR-Pera Kaltim pada Senin (5/6) lalu. Setelah melihat kondisi di lapangan, Veridiana mengaku prihatin atas kerusakan ruas jalan tersebut.
Menyikapi hal tersebut, dia mengatakan akan menggelar rapat dengar pendapat dengan memanggil semua pihak yang terkait untuk mencari solusinya. Sesuai dengan jadwal Banmus, lanjutnya, Komisi III akan melaksanakan rapat secara komprehensif dengan dinas terkait.
“Kami mendengar laporan bahwa PU sedang mengadakan rapat pihak perusahaan yang mempunyai IUP di sini,” terangnya.
Kasi Jalan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kaltim Muhammad Muhran mengatakan pada 2022 ada pelaksanaan pekerjaan dari Dinas PU di wilayah tersebut.Pada saat peninjauan bersama Pansus LKPj bentukan DPRD Kaltim, kata Muhran, keadaan jalan masih baik walaupun di bagian atas ada aktivitas tambang.
“Kemungkinan besar ini akibat tambang," ungkap Muhran yang turut mendampingi Komisi III DPRD Kaltim melakukan monitoring di jalan tersebut.
