Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi atau Habib Aboe menyebut empat persoalan yang perlu diselesaikan Indonesia demi mencapai cita-cita bangsa. Dia mengatakan itu saat menjadi inspektur upacara bendera memperingati Peringatan Kemerdekaan HUT ke-78 Indonesia di halaman Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (17/8). Habib Aboe mengatakan persoalan pertama yang perlu tuntas ialah mewujudkan keadilan bagi semua anak bangsa.
Dia berharap rakyat tidak merasakan hukum yang tampak makin tumpul kepada mereka yang punya materi dan kuasa. "Masa depan penegakan hukum makin mengkhawatirkan setelah baru saja Mahkamah Agung mendiskon besar-besaran para pelaku pembunuhan Brigadir Joshua," kata Habib Aboe dalam amanatnya, Kamis ini. Legislator Komisi III DPR RI itu juga mengungkapkan persoalan yang perlu diselesaikan ialah kesejahteraan umum.
Dia mengatakan masih banyak rakyat kecil yang terhimpit ekonomi dan terlilit hutang, bahkan baru-baru ini terungkap sindikat pasar gelap penjualan ginjal jaringan internasional sampai ke Kamboja. "Tengoklah pula masih banyak antrian rakyat yang mencari pekerjaan. Kesejahteraan umum masih harus diperjuangkan bersama," ujar Habib Aboe.
Legislator Daerah Pemilihan I Kalimantan Selatan itu juga berharap ada evaluasi sistem pendidikan di Indonesia agar generasi penerus bisa memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Terakhir, Habib Aboe berharap Indonesia bisa mewujudkan amanat untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Sejauh ini, katanya, Indonesia telah aktif menjaga perdamaian dunia, mendukung kemerdekaan negeri-negeri yang masih terjajah, dan konsisten menyuarakannya di forum-forum internasional seperti PBB dan lainnya. "Mudah-mudahan dapat terus berlanjut dan berdampak signifikan bagi terwujudnya kemerdekaan dan perdamaian bagi seluruh bangsa-bangsa di dunia. Demikian juga upaya untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina," kata dia.
