WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengutuk penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap tiga warga sipil di Nduga, Papua, pada momen Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, Kamis (17/8).
"Saya meminta aparat TNI dan Polri melakukan aksi keras dan terukur untuk merespons tindakan kejam KKB itu. Jangan biarkan harga diri bangsa diinjak-injak oleh kelompok kriminal," tegas Sahroni dalam keterangannya, baru-baru ini.
Politikus dari Fraksi Partai NasDem itu menilai tindakan itu merupakan bentuk provokasi dan terkesan ingin mengusik harga diri serta kedaulatan NKRI.
"Selain sudah sangat jahat menembak warga sipil, pemilihan momen 17 Agustus mengesankan KKB ingin mengusik harga diri dan kedaulatan NKRI," tegas Legislator Dapil Jakarta III ini.
Untuk itu, Sahroni mendorong aparat TNI dan Polri segera bergerak melakukan tindakan kepada KKB. Jangan biarkan harga diri bangsa Indonesia diinjak-injak.
Sebelumnya, KKB menembak tiga warga sipil di Kabupaten Nduga Papua saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78. Ketiga warga sipil tersebut meninggal dunia atas aksi tersebut. KKB juga dilaporkan membakar dua unit mobil.