Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri menilai, untuk harga dasar tunjangan luar negeri (ATDLN), homestay masih menjadi masalah yang dirasakan oleh pegawai yang ditempatkan di luar negeri. Sehingga ia berharap adanya peningkatan gaji dan take home pay untuk pegawai setempat atau lokal staf yang bekerja di luar negeri.
"Jadi ini yang beberapa kali saya langsung di ya mereka tidak mau sebutkan nama. Tolong Pak nama saya jangan disebut-sebut ya karena kalau maaf artinya kalau untuk tingkat Eselon satu Eselon dua itu sejahtera Pak kalau untuk pejabat-pejabat ini. Tapi kalau kami ini saat ini dengan kondisi yang ekonomi saat ini, kami tolong betul pak, tolong disampaikan," terang Mukhlis dalam Rapat Kerja Komisi I Bersama Kementerian Luar Negeri dengan agenda pembahasan RKA di Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Dijelaskan sebelumnya bahwa Menlu mengajukan anggaran pada tahun 2024 ini sebesar 16 triliun lebih dan disetujui Rp8,2 triliun. Ibu beserta jajaran kembali berjuang dan disetujui dengan tambahan menjadi Rp8,5 triliun. sehingga Mukhlis mengaku prihatin akan kondisi tersebut.
Mukhlis melanjutkan, keberhasilan Menlu sebagai jajaran tidak lepas daripada dukungan daripada staf juga. Maka dari itu, dirinya menyampaikan amanah tersebut kepada Menlu.
"Saya kira itu saja bu yang dapat saya sampaikan. Pada kesempatan kali ini sekali lagi ini saya menyampaikan titipan amanah, dan ini juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi Sumber Daya Manusia yang ada di Kementerian Luar Negeri," tutupnya.