Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan pihaknya melalui pemerintah akan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM yang ingin naik kelas dan go international. Untuk mendorong hal tersebut, selain memberikan pemahaman terkait pengemasan dan penggunaan media sosial, juga dibutuhkan kemudahan-kemudahan yang harus diberikan oleh pemerintah kepada UMKM.
"Mereka ini kita pacu untuk mempunyai semangat dan kemampuan ekspor. Kita ingin kontribusi UMKM (yang) saat ini hanya sekitar 14 persen dari ekspor kita, target peningkatan ekspor UMKM itu bisa masuk ke sekitar 16-20 persen. Dengan cara berkolaborasi terutama dengan pemerintah," ujar Aria Bima dalam kegiatan FGD 'Membangun Ekspor Semangat Ekspor untuk Peningkatan Ekonomi Nasional' di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/9/2023).
Yang harus dilakukan pemerintah, lanjutnya, utamanya adalah dengan adanya insentif kepada para pelaku UMKM yang mampu menembus pasar global. "Pemerintah harus mulai berkolaborasi sebagai stakeholder untuk mendukung ekspor UMKM ini," ungkap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut pelaku UMKM di Sukoharjo dan sekitarnya. Salah satu pelaku UMKM asal Gatak, Kelik mengatakan termotivasi untuk bisa ekspor. "Kita semakin semangat untuk bisa ekspor seperti teman-teman di Batam. Sebagai pelaku usaha baru, kami tentu butuh pendampingan dan kemudahan dari pemerintah," ujar Kelik.