Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto mendorong pihak kepolisian untuk memberikan tindakan preventif terhadap aktivitas geng remaja, termasuk geng motor yang kerap melakukan persekusi. Patroli rutin polisi dinilai harus semakin digalakkan demi rasa aman dan kenyamanan masyarakat, khususnya di daerah yang rawan aksi kejahatan.
“Persekusi di lingkungan remaja memang saat ini sudah sangat mengerikan. Harus menjadi perhatian lebih bagi kita bersama, terutama tindakan dari penegak hukum,” kata Didik dalam rilis yang diterima Parlementaria di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Didik pun menyoroti berbagai aksi persekusi geng remaja yang belakangan terjadi. Seperti tindakan pengeroyokan komplotan gangster terhadap pasangan suami istri (pasutri) di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Komplotan yang merupakan geng motor bernama North Side Warrior itu bahkan tak hanya menganiaya, tapi juga sampai membacok korban. Pasutri tersebut turut menjadi korban persekusi saat gangster hendak balas dendam kepada kelompok lain. Barang-barang korban pun ikut dirampas meski pelaku salah sasaran.
Kemudian ada pula pengeroyokan yang dilakukan oleh geng motor di Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Senin, (2/10) dini hari. Aksi mereka terekam CCTV dan memperlihatkan anggota geng motor membawa senjata tajam, kemudian menyerang seorang warga yang tengah ronda malam.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian tangan maupun leher sehingga mendapat beberapa jahitan di Rumah Sakit Umum Pademangan. Penyerangan tersebut juga membuat warga sekitar menjadi takut dan resah. Apalagi aksi persekusi geng motor sudah beberapa kali terjadi dalam satu bulan ini.
Aksi meresahkan geng motor diketahui banyak terjadi di sejumlah daerah. Di Tangerang, warga bahkan sampai takut melintas di Desa Sukaharja karena sering terjadi balap liar yang cukup mengganggu. Didik pun meminta tindakan tegas dari pihak kepolisian terhadap aksi-aksi persekusi geng remaja.
“Selain tindakan yang tegas, kepolisian juga perlu memasifkan tindakan preventif dengan menggencarkan patrol rutin mulai dari jajaran Polda, Polres bahkan hingga Polsek. Karena geng motor ini semakin hari semakin meresahkan, jadi jangan kasih ruang berkembang,” tegas Didik.