Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Saadiah Uluputty mengusulkan agar jalan Luhu-Piru di daerah tereubt ditingkatkan statusnya menjadi Jalan Nasional. Hal itu karena, menurutnya, karena jalan tersebut akan mendukung dibangunnya proyek vital nasional di Desa Luhu, yaitu dermaga penyeberanga kapal feri.
“Penyusunan Detailed Engineering Design (DED) pelabuhan penyeberangan feri di Luhu telah disiapkan cukup lama. Ini proyek vital nasional,” kata Saadiah saat kunjungan ke Desa Luhu, Kabupaten Seram, Provinsi Maluku, Minggu (8/10/2023)
Dalam keterangan rilisnya yang diterima Parlementaria, Selasa (10/10/2023), Politisi Fraksi PKS ini menilai adalah hal yang wajar jika akses jalan tersebut difungsikan secara memadai sebagai penghubung dengan proyek vital nasional tersebut.
“Ruas Jalan Luhu–Piru cukup memprihatinkan. Minim perhatian untuk perbaikan,” kata Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Ia menyebutkan dengan adanya peningkatan status menjadi jalan nasional, akan memudahkan penataan dan perbaikan dengan sumber anggaran dari APBN. “Sumber untuk perbaikan dan penataan jalan nasional dari anggaran APBN,” tuturnya.
Diketahui, Pelabuhan feri merupakan simpul dari mata rantai kelancaran muatan angkutan laut dan darat, serta berfungsi sebagai kegiatan peralihan antarmoda transportasi. “Karenanya, tidak hanya terbangun pelabuhan yang representatif, namun daya dukung dan akses antar wilayah di sekitarnya juga perlu diperhatikan. Jalan Luhu – Piru wajib masuk dalam rencana penataan terpadu dan tepat guna,” imbuhnya.
Proyek vital nasional dan peningkatan status ruas jalan Luhu – Piru tidak hanya memudahkan akses antar wilayah di sekitarnya namun memberi value added (nilai tambah) maksimal bagi kegiatan ekonomi. “Menata jalan Luhu – Piru memberi dampak terhadap peningkatan kegiatan ekonomi di wilayah sekitarnya,” tegas Politisi Fraksi PKS itu.