Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, tetap aktif mempercepat penyelamatan WNI yang berada di Palestina dan Israel. Upaya ini menjadi perhatiannya lantaran hubungan Palestina dan Israel semakin memanas.
“Kami juga akan mencari solusi . Sebagai pimpinan DPR, kami juga akan mengontak pihak-pihak di Gaza. Kami akan cari terus jalan keluar. Saya harap Kementerian Luar Negeri, jangan diam, perlu proaktif dan ambil inisiatif. Lakukan peran-peran perdamaian,” ucap Muhaimin dalam video yang diterima Parlementaria baru-baru ini.
Ketika ditanya terkait perdamaian antara Palestina dan Israel, ia menekankan bahwa diplomasi juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi penderitaan akibat konflik antara dua negara tersebut. Maka, ia mendukung Pemerintah Indonesia untuk turun tangan membantu Bangsa Palestina terlepas dari penderitaan.
“Kita harus usahakan agar akses dibuka untuk bantuan kemanusiaan dan perdamaian harus ditegakan di antara Palestina dan Israel, jangan ada peperangan di antara kedua negara,” tandas Politisi Fraksi PKB ini.
Diketahui, Israel masih kerap melancarkan serangan ke Gaza, Palestina. Ancaman ke Gaza muncul di tengah upaya Israel yang ingin melancarkan serangan darat besar-besaran ke Gaza guna "menghancurkan" kelompok Hamas. Perang Israel-Palestina kini memasuki hari ke-16 di mana perang tersebut dinilai paling mematikan di antara lima perang di Gaza bagi kedua belah pihak.
Sejak hari Minggu (22/10/2023) lalu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai sekitar 4.651 orang, dan 14.254 orang lainnya terluka. Pihak Israel menyampaikan dari 1.400 orang di Israel telah terbunuh, sebagian besar terjadi dalam serangan awal Hamas.