Wakil Ketua Pansus RUU Kelautan, Slamet berharap pihaknya dapat menyerap banyak masukan terkait Rancangan Undang-Undang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja Pansus RUU Kelautan ke Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (14/11/2023).
"Hasil kunjungan kerja hari ini ada sesuatu yang sangat menarik bahkan lebih berkembang untuk memberikan perubahan dalam RUU Kelautan. Bukan hanya dari sisi keamanan tetapi untuk sinkronisasi beberapa undang-undang yang berserakan di beberapa hal yang terkait dengan kelautan,” ujar Politisi Fraksi PKS tersebut.
Legislator Dapil Jabar IV ini juga menuturkan banyak menerima masukan dari seluruh elemen masyarakat terkait RUU Kelautan ini. Baik yang berasal dari ikatan nelayan, akademisi, Tentara Nasional Indonesia, Bakamla hingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kita juga menerima banyak ide menarik terkait RUU Kelautan karena memang fakta di lapangan masih ada tercecer beberapa undang-undang yang itu harus di sinkronisasi. Masukan itu justru datang dari ikatan nelayan, akademisi, TNI, Bakamla hingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Itu yang kita harapkan sehingga dapat menjadi bahan rapat kita nanti di DPR,” tutupnya.
