Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

BKSAP Usulkan Penambahan Tiga Isu pada Draf Resolusi tentang Infrastruktur di APPF, Apa Saja Itu?

sumber berita , 25-11-2023

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Thohir mengusulkan untuk menambahkan tiga isu penting pada draf resolusi “Rethinking Critical Infrastructure”. Hal ini disampaikan Hafisz dalam Working Group Economic and Trade Matters pada Pertemuan Tahunan Asia-Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-31, di Manila, Filipina.

Menurutnya, tiga hal penting tersebut yakni pendanaan, peningkatan kapasitas, dan transfer teknologi sangat dibutuhkan oleh negara-negara berkembang dalam mewujudkan infrastruktur yang berketahanan.

“Jadi kalau kita saksikan di beberapa investasi kadang-kadang teknologinya masuk tetapi tidak dengan (penguatan) tenaga kerja (dalam negeri). Maka itu perlu juga meng-input (draf resolusi tersebut) dari sisi skill dan keahlian”

“Transfer teknologi pun harus kita masukkan di dalam kesepakatan tersebut. Kita juga harus meningkatkan pembangunan kapasitas ya. Jadi kalau kita saksikan di beberapa investasi juga kadang-kadang teknologinya masuk tetapi tidak dengan (penguatan) tenaga kerja (dari dalam negeri), maka itu perlu juga meng-input (draf resolusi tersebut) dari sisi skill dan keahlian,” ungkap Hafisz kepada Parlementaria di Manila, Filipina, Jumat (24/11/2023).

Hafisz memberikan contoh dalam penguatan infrastruktur mitigasi dalam perubahan iklim. Ia menyebutkan negara-negara berkembang, seperti Indonesia dan negara-negara lain, membutuhkan investasi dalam jumlah besar, baik dalam pengembangan kapasitas maupun transfer teknologi. Oleh karena itu, penting untuk mengangkat ketiga isu tersebut sebagai cara membentuk aksi kolektif di antara negara-negara anggota APPF.

Hafisz juga berharap agar melalui forum APPF ke-31 ini, dapat memberikan dampak ekonomi yang kuat, terutama di wilayah Asia-Pasifik.

“APPF ini membawahi lebih dari 50 persen negara dengan GDP (Gross Domestic Product) di dunia dan itu sangat besar. Artinya kalau ini kita garap maka Indonesia berpeluang untuk masuk kepada satu sistem perekonomian yang sangat kuat,” jelas Politisi Fraksi PAN ini.

Terakhir, melalui penguatan draf resolusi ini, Hafisz berharap dapat mewakili delegasi Indonesia untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan Indonesia. Sehingga bisa bermanfaat positif bagi bangsa dan negara. 

Diposting 27-11-2023.

Dia dalam berita ini...

Achmad Hafisz Tohir

Anggota DPR-RI 2019-2024
Sumatera Selatan 1