Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri mendukung Basarnas untuk terus mengembangkan pelatihan dengan melibatkan masyarakat terkait kebencanaan. Terlebih, musibah yang terjadi di Indonesia kini sangat banyak dan tidak dapat dihitung jari lagi seperti dulu. Sehingga menurutnya, Basarnas perlu melakukan terobosan yang cepat dan tangkas.
“Nah ini kan saya juga mengharapkan kepada mereka bahwa latihan fisik, latihan daripada Basarnas ini terhadap orang-orang yang ada di lapangan, bukan hanya struktural (anggota kelembagaan Basarnas) saja, akan tetapi perlu ditambah dengan tenaga tenaga masyarakat,” ujar Tamanuri kepada Parlementaria di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Dengan adanya itu, diharapkan masyarakat yang terlatih dan terdidik sehingga dapat menjadi garda terdepan untuk dapat melindungi diri mereka masing masing maupun di sekitarnya.
“Harapan kita supaya masyarakat awam bisa menjadi masyarakat yang terdidik. Setidak-tidaknya walaupun mereka tidak bisa membantu yang lain tapi untuk diri mereka sendiri,” ungkap politisi Fraksi Partai Nasdem ini.
Ia menilai perlu ada kemauan yang keras dan manajemen yang baik, terutama pada Basarnas sehingga segala macam musibah musibah ada di lapangan bisa tertangani dengan baik.
“Andaikata para nelayan, andaikata orang teman-teman kita yang berada di pinggir laut, yang kita dengar kita menurut keterangan dari pada ibu tadi bahwa tanggal 16 (mendatang) akan ada Rob, mereka bisa menyelamatkan diri. Harapan lebih jauh lagi mereka bisa menggandeng kawan-kawan yang ada di sekitar mereka,” imbuh Tamanuri.
Selain itu, Tamanuri mengapresiasi atas kinerja Basarnas. Menurutnya, Basarnas mampu untuk selalu hadir di setiap kejadian bencana di lapangan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Meski dengan anggaran yang terbatas, dirinya berharap Basarnas mampu mengatur sedemikian rupa sehingga semua kegiatan-kegiatan yang menyangkut basarnas bisa ditangani dan negara di mata rakyat betul-betul memperhatikan masyarakat.
“Kita apresiasi bahwa mereka sudah melakukan banyak sekolah lapang yang mendidik antara 50-100 orang, tiap-tiap unit mendidik antara 50-100 orang. Nah ini gunanya luar biasa dan orang orang ini akan mengetahui, kalau andaikata dia nelayan, di mana yang akan terjadi, di mana yang banyak ikan, dan segala macam,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa guna menghadapi cuaca dan kondisi yang cukup ekstrem seperti belakangan ini. Ia menilai perlu ada kemauan yang keras dan manajemen yang baik, terutama pada Basarnas sehingga segala macam musibah musibah ada di lapangan bisa tertangani dengan baik.