ANGGOTA Komisi V DPR RI, Sudewo, mengapresiasi kesiapan infrastruktur jalan nasional yang telah mencapai 98%. Kesiapan infrastruktur tersebut diperlukan guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik di momen mudik Lebaran 2024.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras semua kementerian/lembaga terkait serta Pemerintah Daerah dalam menjaga dan meningkatkan infrastruktur jalan.
"Pelayanan lebaran nanti, baik arus mudik maupun arus balik bisa berjalan secara lancar (yang ditangani) di Kementerian PUPR (khususnya di) Direktorat Jenderal Bina Marga itu mengatakan kondisi jalan nasional 98 persen kondisi mantap,” kata Sudewo saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (27/3).
Dirinya menambahkan bahwa masih ada 2% jalan nasional masih membutuhkan perbaikan, dengan begitu pelayanan arus mudik dan arus balik bisa lebih maksimal. Langkah-langkah perbaikan tersebut dilakukan dengan cermat dan terencana, untuk memastikan bahwa proses perbaikan tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas selama masa musim mudik.
"Dan 2 persennya sekarang sedang diupayakan supaya secara keseluruhan menjadi lebih bagus tidak mengganggu pelayanan," ungkap Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Di sisi lain, ia menilai keberadaan seksi Kartasura-Klaten yang termasuk dalam ruas tol Solo-Jogja ini tidak hanya memberikan alternatif transportasi yang lebih lancar, tetapi juga berperan penting dalam memperbaiki sistem drainase. Hal ini merupakan langkah strategis untuk meminimalisir risiko banjir dan kemacetan lalu lintas, terutama pada musim hujan.
"Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada beberapa ruas jalan tol yang bisa berfungsi secara fungsional yaitu jalan tol Solo-Jogja yang sudah bisa dioperasionalkan untuk memberikan pelayanan adalah ruas Kartasura-Klaten. Jadi, sudah cukup bisa membantu kondisi sistem drainase juga dan dibenahi supaya dalam kondisi bagus pada saat musim hujan," jelasnya.
Dengan begitu, Politisi dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah III ini, mengatakan drainase berfungsi secara baik sehingga tidak menimbulkan banjir dan menimbulkan kerawanan kemacetan lalu lintas koordinasi antara Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Basarnas juga dengan Pemerintah Daerah.
“Saya minta untuk ditingkatkan agar semua bisa dipastikan persiapan ini matang, sehingga tidak mengganggu pelayanan lebaran,” tegasnya.
Sudewo berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya dalam menjaga kelancaran arus mudik-balik di Indonesia. Dengan kerja sama yang solid dan koordinasi yang baik antara pemerintah, DPR, dan masyarakat, diharapkan kondisi arus mudik-balik dapat terus meningkat sehingga semua pemudik dapat merayakan Idulfitri dengan tenteram dan bahagia di kampung halaman mereka.
"Saya minta untuk ditingkatkan agar semua bisa dipastikan persiapan ini matang sehingga tidak mengganggu pelayanan pelayanan lebaran, dan saya terus berkomitmen dalam menjaga kelancaran mudik arus mudik - balik," tutupnya.