Anggota DPR RI Jazuli Juwaini mengapresiasi kinerja dari pegawai Setjen DPR RI sebagai supporting system bagi anggota DPR RI. Pasalnya, ia melihat di instansi atau lembaga lain bekerja dengan sesuai jam kerja. Namun, menurutnya, banyak staf di Setjen DPR yang bekerja jauh melebihi jam kerja, bahkan hingga subuh dini hari.
“Satu kata untuk kalian (staf Setjen DPR), bekerja sudah sangat baik. Saya sangat mengapresiasi itu. Kalau ASN (aparatur sipil Negara) di instansi atau lembaga lain itu pakai jam kerja, jam 16.00 selesai. Tapi ASN di DPR RI ini kadang rapat mulai jam 10.00 pagi, selesai jam 03.00 Subuh. Dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi kami, anggota DPR. Di sinilah hebatnya ASN di DPR RI yang tidak diketahui oleh orang lain,” ungkap Jazuli usai acara Halal Bihalal di Gedung Nusantara V DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
“ASN di DPR RI ini kadang rapat mulai jam 10.00 pagi, selesai jam 03.00 Subuh. Dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi kami, anggota DPR. Di sinilah hebatnya ASN di DPR RI yang tidak diketahui oleh orang lain”
Dalam kesempatan itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI ini juga mengapresiasi acara Halal Bihalal yang digelar oleh Setjen DPR RI, bersama pimpinan, anggota dan seluruh staf di Setjen DPR, MPR dan DPD RI. Hal tersebut sangat bermanfaat sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan, tali silaturahim di antara seluruh keluarga besar di gedung DPR RI ini.
Begitupun dengan tema yang diambil, yakni "Perayaan Idul Fitri sebagai Momentum Menjadikan Insan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang BerAKHLAK dan Profesional". Tema tersebut semakin menegaskan bahwa setiap pihak di DPR RI ini memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas kerja dan kinerja. Termasuk anggota DPR RI itu sendiri yang notabene dipilih oleh rakyat setiap lima tahun sekali.
“Selain Setjen DPR sebagau supporting system, anggota DPR RI yang dipilih oleh rakyat juga harus menunjukkan kinerja yang cukup baik. Bagaimana membela rakyat, bagaimana membela kepentingan rakyat, bagaimana menjaga negara kesatuan Republik Indonesia, dan bagaimana menjaga kebhinekaan dan seterusnya. Sehingga masyarakat akan melihat secara nyata bahwa DPR bukan hanya minta dipilih setiap 5 tahun, tapi kesadarannya di gedung DPR ini betul-betul dirasakan dan terlihat nyata perjuangannya untuk kepentingan rakyat banyak,”paparnya.