Timwas Haji DPR Ri mengunjungi sejumlah pemondokan jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi, dan menemukan kondisi lift dan lobi hotel yang tidak memadai. Dalam inspeksi yang dilakukan di Hotel Huda Taiba pada Sabtu (8/6/2024) itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang juga anggota Timwas Haji, Marwan Dasopang, mengungkapkan bahwa kapasitas kamar hotel sudah mendekati ideal, namun fasilitas lift dan lobi masih perlu perbaikan.
"Lift sebenarnya cukup jumlahnya, tapi ukurannya kecil. Lobi juga kurang luas. Mengingat jumlah jemaah kita yang besar, antrean jadi sangat panjang," kata Marwan kepada Parlementaria.
Saat inspeksi berlangsung, sebagian besar jemaah haji sudah meninggalkan Madinah untuk melaksanakan puncak haji di Mekkah. Namun, hotel tersebut akan kembali digunakan oleh jemaah haji gelombang kedua yang akan menuju Madinah setelah dari Mekkah.
Hasil pengecekan Timwas DPR menunjukkan bahwa kapasitas kamar di Hotel Huda Taiba masih memadai, dengan 4-6 tempat tidur per kamar. Marwan mengakui tantangan dalam menyediakan pemondokan yang dekat dengan Masjid Nabawi mengingat banyaknya jemaah haji asal Indonesia.
"Kita akan pastikan fasilitas hotel benar-benar sesuai standar yang layak dan manusiawi. Dalam keputusan Panja, maksimal 5 orang per kamar. Jika lebih, bisa menjadi masalah di kamar mandi," jelas Politisi Fraksi PKB itu.
"Kita akan pastikan fasilitas hotel benar-benar sesuai standar yang layak dan manusiawi”
Kepala Daker Madinah, Ali Machzumi, yang mendampingi Timwas, menambahkan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia ditempatkan di kawasan Markazia, dekat Masjid Nabawi.
"Di kawasan Markazia, komposisi kamar bervariasi antara tiga hingga enam tempat tidur, sesuai dengan ketentuan tasreh dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Ali.
Timwas Haji DPR berharap, dengan temuan ini, pihak penyelenggara haji dapat meningkatkan kualitas fasilitas demi kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah haji Indonesia.
Inspeksi ini dilakukan oleh Timwas Haji DPR yang melibatkan anggota dari Komisi VIII, Komisi VI, Komisi XI, dan Banggar. Beberapa anggota yang hadir antara lain Ecky Awal Mucharam (Fraksi PKS), Umar Bashor (Fraksi PDIP), Muhammad Asli Chaidir, dan Delmeria.