Anggota Komisi VII DPR Heriyanto meminta PT PLN (Persero) segera mengalirkan listrik ke daerah-daerah yang saat ini belum teraliri listrik. Saat ini sedikitnya 70 ribu eks pelanggan Koperasi Listrik Pedesaan di Lampung menunggu komitmen PLN.

Menurut Heriyanto, saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihannya di Lampung I yang meliputi Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesawaran, dan Kota Metro, sebagian besar masyarakat menyampaikan aspirasi perihal problem kelistrikan yang hingga saat ini masih belum banyak realisasinya.

"Setelah melakukan kunjungan kerja selama 12 hari saya melihat aspirasi bahwa mereka minta DPR mendesak PLN karena masih belum banyak daerah yang belum teraliri listrik segera disalurkan listriknya," kata Heriyanto kepada Jurnalparlemen.com di Jakarta, Kamis (5/5).

Heriyanto mengatakan, belum adanya aliran listrik itu menghambat program pembangunan di dapilnya. "Untuk itu jadi satu pemikiran agar PLN segera memasukkan listrik ke daerah-daerah yang masih belum ada listriknya," ujarnya.

Mengenai status Koperasi Listrik Pedesaan yang saat ini memasok sekitar 70 ribu pelanggan untuk kebutuhan listrik, Heriyanto menjelaskan, setelah adanya SK Gubernur Lampung tentang pencabutan izin usaha ketenagalistrikan untuk kepentingan umum, sebagian besar konsumen mengharapkan PLN dapat mengambilalih pendistribusian listrik.

"Saat ini ada 70 ribu pelanggan yang menginginkan listrik itu diberikan ke PLN untuk mendistribusikannya. Selain itu kan kita sudah tahu dan dengar pihak PLN dan ESDM segera mengambilalihnya untuk Lampung Selatan, Metro, dan Lampung Timur. Kalau untuk infrastruktur nanti biar PLN yang melihat kebutuhannya," katanya