Islam banyak mengajarkan agar kita mengedepankan persatuan, hal ini disampaikan oleh Habib Aboe Bakar Alhabsyi dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Tabalong, Kalimantan Selatan (23/6).
“Misalkan saja kemarin saat wukuf ibadah haji, semua orang dari berbagai belahan dunia berkumpul menjadi satu di padang Arafah. Mereka bersatu memanjatkan doa kepaa Allah SWT," papar Anggota MPR Ri dapil Kalsel 1 tersebut.
“Selain itu, saat idul Adha seluruh ummat Islam kompak mengumandangkan takbir. Ini adalah spirit persatuan, bagaimana masyarakat bisa kompak bersama sama menyebut nama Allah," terang anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Lebih lanjut, Aboe Bakar menjelaskan bahwa semangat persatuan juga terlihat dari kegiatan kurban. “Memotong hewan kurban, kemudian membagi bagikan dagingnya adalah bentuk dari solidaritas di tengah masyarakat. Kegiatan ini dapat menguatkan persatuan di tengah masyarakat. Karena masyarakat diajarkan untuk berbagi dengan lingkungan sekitar," terang Sekjend DPP PKS tersebut.
Tak hanya itu, menurut Aboe Bakar kohesi sosial semakin kuat saat masyarakat bergotong royong mengelola hewan kurban.
“Idul adha itu golden time untuk persatuan. Mereka yang dilingkungan jarang ketemu, bisa berkumpul bersama, menyembelih hewan kurban dan mendistribusikannya bersama. Disini keakraban terjalin, saling cerita dan saling bercanda. Inilah sebenarnya modal dasar dari persatuan itu sendiri," papar Habib Aboe Bakar lebih mendalam.