Anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes mengungkapkan pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh Prabowo Subianto memiliki PR (Pekerjaan Rumah) yang cukup penting. Menurutnya yang utama ialah menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di sektor pendidikan.
"Masih banyak PR, masih banyak masalah dari beragam sisi, baik masalah akses, mutu, dan relevansi," ujar Fahmi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panitia kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI dengan para Menteri Pendidikan di berbagai era atau masa di Indonesia, di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Tidak hanya itu, lanjutnya, presiden terpilih mendatang juga arus menjadikan bidang pendidikan sebagai panglima pembangunan atau prioritas utama dalam pembangunan. Sehingga alokasi dana atau anggaran bisa diarahkan seutuhnya untuk sektor pendidikan.
Ditambahkan Politisi Fraksi PKS ini, sudah sepatutnya pendidikan di Indonesia mengutamakan riset. Bahkan dalam salah satu hadistnya disebutkan Fahmi bahwa puncak dari cara berpikir yang luhur dan tinggi itu adalah melalui riset. Sayangnya, di Indonesia riset belum berkembang secara optimal.
“Riset itu perintah langsung Al-Quran. Dan kemarin, saat rapat Panja sebelumnya, ada narasumber salah satu pengamat pendidikan, itu memberikan semacam kritik bahwa pendidikan tinggi kita itu lebih banyak berorientasi pada teaching, mengajar, bukan riset. Oleh karenanya riset dalam dunia pendidikan menjadi hal yang utama," pungkasnya.