Marak Kasus Diabetes, Puan Dorong Jaga Pola Makan Sehat Anak

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti maraknya kasus diabetes, obesitas, dan gagal ginjal yang belakangan banyak dialami anak-anak di Indonesia. Puan pun menekankan pentingnya anak menerapkan pola makan yang sehat, di mana hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama.

"Saya prihatin dengan kondisi anak-anak yang terkena penyakit kronis seperti gagal ginjal, diabetes, dan obesitas. Hal ini perlu ditindaklanjuti sesegera mungkin," ujar Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (31/7/2024).

Puan mendukung adanya aturan yang dapat mendukung pola makan sehat bagi anak.

“Dibutuhkan suatu sistem yang baik, tak hanya dari keluarga tapi juga koloborasi dari lingkungan, pelaku industri, dan pemangku kebijakan agar anak-anak kita dapat mengkonsumsi makanan sehat demi keberlangsungan hidup mereka,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Meski begitu, Puan mengingatkan agar kebijakan yang dikeluarkan dapat berlaku adil bagi semua pihak, khususnya masyarakat secara luas. Misalnya dalam Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2024 tentang Pelaksanaan UU Kesehatan terkait aturan pedagang yang berjualan di lingkungan sekolah, termasuk menu yang mereka tawarkan.

“Kebijakan yang dibuat harus bisa mengakomodir kebutuhan dan kesejahteraan semua elemen masyarakat. Jangan sampai aturan yang ada merugikan rakyat,” jelas Puan.

Adapun aturan soal pengaturan pedagang makanan di lingkungan sekolah ini termaktub dalam pasal 202 PP No. 28/2024 terkait kewenangan Pemda dalam menetapkan kebijakan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular.

Beleid tersebut menjelaskan soal pengaturan dan pembinaan kepada pedagang penjualan makanan dan minuman yang berjualan di sekitar sekolah dan tempat kerja. Selain itu juga tentang pengawasan pangan industri rumah tangga, pangan olahan siap saji termasuk porsi makanan dan minuman yang disajikan pada tempat usaha, serta pangan jajanan anak sekolah di wilayahnya.

Puan mengatakan, pada prinsipnya aturan tersebut dapat mendukung terciptanya pola makanan sehat bagi anak agar mereka terhindar dari makanan dan minuman yang tinggi gula, garam dan lemak.

“Tapi kami harapkan agar aturan ini tetap melindungi pedagang UKM agar mereka tidak kehilangan sumber penghasilan,” tuturnya.

Puan mendorong agar Pemerintah merangkul para pedagang kaki lima di lingkungan sekolah dan UKM produk makanan.

“Berikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan agar kualitas produk makanan mereka mengedepankan kebutuhan kesehatan anak, tentunya unsur pengawasan juga sangat penting,” ucap Puan.

Mantan Menko PMK ini juga mengingatkan pentingnya pelibatan unit-unit pemerintah di daerah untuk tetap memperhatikan kesejahteraan pelaku UKM. Puan mendukung adanya kolaborasi antar stakeholder terkait.

“Misalnya menjembatani dengan institusi pendidikan, kerja sama dengan kantin-kantin agar produk makanan dari pelaku usaha kecil bisa masuk yang disesuaikan dengan syarat serta kriteria makanan sehat,” terangnya.

“Jadi intinya, kebijakan yang dikeluarkan harus win-win solution dan tidak merugikan masyarakat, termasuk pelaku usaha kecil,” sambung Puan.

Puan juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat.

“Dan harus ada edukasi serta sosialisasi yang masif kepada masyarakat mengenai pola makan sehat bagi anak. Baik di lingkungan sekolah hingga tingkat terkecil di lingkungan rumah tangga misalnya melalui Posyandu dan memaksimalkan peran PKK,” urai cucu Bung Karno tersebut.

Puan mengatakan, edukasi kepada orangtua dan anak-anak itu sendiri sangat penting dalam menekan kasus-kasus kesehatan seperti diabetes dan gagal ginjal.

“Peran sekolah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi juga sangat dibutuhkan demi menumbuhkan kebiasaan agar anak bisa memiliki pola makan yang sehat. Dan hal inj menjadi tanggung jawab kolaboratif kita bersama,” tutup Puan.

Diposting 01-08-2024.

Dia dalam berita ini...

Puan Maharani

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Tengah 5