Jelang perhelatan Indonesia-Africa Parliamentary Forum 2024 yang akan digelar di Bali pada 31 Agustus sampai tanggal 2 September 2024 mendatang, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) dalam rangka persiapan dan koordinasi mendalam.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan segenap undangan telah tersebar, baik ke Parlemen negara-negara Afrika, maupun ke Kedutaan negara Afrika yang ada di Jakarta melalui KBRI yang ada di masing-masing negara di sana.
“So far ada delapan negara yang berkomitmen untuk hadir, baik itu Ketua Parlemen atau Pimpinan Parlemen di sana. Harapannya targetnya kira-kira 12 negara yang hadir. Sehingga ini akan menjadi platform yang sangat bagus untuk membangun kemitraan antara Indonesia dengan negara-negara Afrika di berbagai bidang baik pembangunan ekonomi, peran pemerintah maupun peran swasta,” ujar Sukamta dalam pertemuan yang diselenggarakan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Terlebih sebagaimana diketahui bersama, ungkap Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) tersebut, saat ini negara-negara Afrika memiliki potensinya yang sangat besar mulai dari potensi ekonomi hingga potensi sosial.
“Besar sekali potensi ekonominya, potensi sosialnya banyak banget, banyak negara yang masuk ke Afrika, tetapi mungkin kita Indonesia akan mencoba untuk bersama-sama mengembangkan kemitraan yang sifatnya win-win solution,” pungkas Sukamta yang juga Anggota Komisi I DPR RI ini.