DPR RI memperingati HUT ke-79 pada Kamis (29/8/2024). Sebuah momen penting yang mengundang refleksi dan harapan bagi masa depan lembaga legislatif ini. Menanggapi momentum itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, Obon Tabroni menyampaikan di usia yang tidak lagi muda, lembaga DPR harus terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap masyarakat.
“DPR sebagai lembaga demokrasi tentu ke depan lebih aspiratif terhadap harapan dari masyarakat, lebih gigih berjuang dalam konteks pengawasan dan tentu harus lebih banyak turun ke bawah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat,” tutur Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut saat ditemui Parlementaria usai Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Melihat ke depan, legislator Dapil Jawa Barat VII itu berharap agar lembaga ini tidak hanya menjadi simbol demokrasi, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan berfokus pada peningkatan komunikasi dan keterlibatan langsung dengan konstituen, DPR RI diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih relevan dan efektif, serta mencerminkan aspirasi rakyat yang lebih mendalam.
Sebagai informasi, sejarah DPR RI dimulai pada 29 Agustus 1945, ketika Presiden Soekarno membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) hanya 12 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. KNIP, yang dibentuk di Gedung Kesenian Pasar Baru Jakarta, kemudian dijadikan sebagai cikal bakal DPR RI. Tanggal 29 Agustus 1945 selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi DPR RI, menandai lahirnya lembaga yang memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan Indonesia.