Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra menilai penghargaan Rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) yang diberikan kepada Komisi II DPR RI Periode 2019-2014, menjadi contoh baik bagi pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI di periode saat ini untuk berbuat serupa.
“Kami berterima kasih kepada senior kami di Komisi II di periode 2019-2024 karena telah mencetak rekor MURI sebagai komisi di DPR RI yang menyelesaikan undang-undang terbanyak dalam satu periode masa tugas pascareformasi sebanyak 160 undang-undang,” ujar Bahtra dalam acara penyerahan penghargaan rekor MURI kepada Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 di Ruang Abdul Muis, DPR RI, Senayan, Jakarta, selasa (5/11).
Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini menambahkan penghargaan Rekor MURI Itu juga merupakan sebuah kebanggaan baginya di Komisi II DPR RI Periode 2024 - 2029 ini. Pihaknya berharap prestasi tersebut bisa menjadi tradisi yang bisa dilanjutkannya di periode sekarang. Pasalnya, masih tersisa sebanyak 122 undang-undang Kabupaten/Kota yang masih harus diselesaikan oleh Komisi II DPR RI ke depan.
“Kita bersyukur masih ada Bang Doli dan Pak Saan yang masih mengawal kami sebagai Anggota Komisi II DPR RI. Ini sekaligus memotivasi kami, pimpinan maupun anggota Komisi II DPR RI Periode 2024-2029 untuk bisa menyamai prestasi periode sebelumnya. Besar harapan kami juga senior Komisi II DPR dalam periode sebelumnya untuk memberi bimbingan kepada kami. Termasuk juga bisa terus bekerja sama dengan baik kepada Menteri Dalam Negeri dan mitra kerja kami lainnya. Sekali lagi kami ucapkan selamat dan terima kasih,” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang mengapresiasi prestasi Komisi II DPR RI Periode 2019-2024. Meski semua itu juga atas kerja samanya di Kementerian Dalam Negeri, namun diakuinya undang-undang yang telah dihasilkan tersebut merupakan usul inisiatif Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 yang diketuai oleh Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Di periode masa jabatannya yang kedua sebagai Mendagri Tito juga menegaskan akan terus bekerja sama dengan Komisi II DPR RI untuk menghasilkan produk legislasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, selain pelaksanaan tugas lainnya.