Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan, Jawa Tengah ditargetkan segera memiliki embarkasi asrama haji sendiri untuk penyelenggaraan haji tahun 2025. Ini dipandang penting, karena Jateng memiliki jumlah jemaah haji terbanyak ketiga di Indonesia.
"Memang Jawa Tengah ini, kami punya target di tahun 2025-2029 akan mempunyai sebuah embarkasi asrama haji baru yang sudah kita bicarakan 5 tahun yang lalu. Ini kita persiapkan nanti untuk bisa dilaksanakan di tahun 2025 yang akan datang," jelas Wahid saat memimpin pertemuan Komisi VIII DPR dengan Kepala Kanwil Kemenag Jateng di Semarang, Rabu (13/11/2024).
Semarang sendiri memang belum memiliki asrama haji, yang ada hanya asrama haji Donohudan di Solo yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jateng. Dalam pertemuan dengan Kanwil Kemenag Jateng terungkap, pemerintah sudah menyiapkan lahan di Demak untuk dijadikan asrama haji.
"Ini tanah sudah tersedia dan tinggal tukar gulingnya. Tinggal pembicaraan antara Pemprov dan Pemkab Demak dan akan kami bawa ke Jakarta, kami bicarakan dengan menteri sekaligus dengan Dirjen Haji," katanya.
Sementara bicara kuota haji, Wahid menyampaikan, secara nasional masih 221.000. Tahun lalu dapat tambahan 20.000. Pada 28 November ini, delegasi Komisi VIII DPR dan Pemerintah Indonesia akan ke Arab Saudi untuk membicarakan isu kuota haji Indonesia.
"Kami akan bernegosiasi untuk minta tambahan kuota haji dan Pak Presiden juga dalam bulan ini setelah kunjungan dari luar negeri akan ketemu dengan Muhammad Bin Salman yang akan minta tambahan kuota haji," tutup politisi Partai Gerindra ini.