Anggota Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto menyatakan keyakinannya bahwa persiapan untuk angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Sumatera Utara akan dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak yang terlibat.
"Saya percaya hasil rapat ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh stakeholder terkait, karena Nataru adalah kegiatan yang rutin dan InsyaAllah akan memberikan kinerja yang baik," ujarnya kepada Parlementaria usai mengikuti pertemuan dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Tim Komisi V DPR RI yang membahas persiapan infrastruktur dan transportasi angkutan Nataru 2024/2025 di Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/11/2024).
Namun, Sofwan menekankan pentingnya peningkatan pelayanan yang lebih mengedepankan aspek kebatinan dan kemanusiaan. "Nataru atau mudik adalah momen tahunan yang memiliki nilai kebatinan, di mana masyarakat yang melakukan perjalanan akan melupakan sejenak kepahitan hidup dan masalah. Semua waktunya dihibahkan untuk bertemu keluarga," kata Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Karenanya, ia meminta agar momentum Nataru ini harus dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan yang lebih humanis, terutama bagi masyarakat kalangan bawah. "Saya mohon kepada stakeholder agar masyarakat, terutama yang dari kalangan bawah, bisa dilayani dengan pendekatan yang humanis," tambahnya.
Berdasarkan data yang diterima, diperkirakan sekitar 360 ribu orang akan melakukan perjalanan keluar masuk Sumatera Utara, dengan 65 persen di antaranya menggunakan transportasi darat. "Oleh karena itu, keselamatan dan pelayanan dalam kesiapan infrastruktur serta pendampingan pelayanan dari stakeholder transportasi darat menjadi sangat vital," ungkap Sofwan.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan misi pelayanan sangat bergantung pada persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar lembaga. "Keberhasilan sebuah misi bergantung pada bagaimana kita menyiapkan syarat-syarat objektif agar tujuan bisa dicapai. List syarat objektif ini panjang, tergantung pada tugas dan fungsi masing-masing lembaga. Di sini, koordinasi adalah kunci," jelasnya.
Namun, menurut Anggota Dapil Jateng VI ini menyampaikan , yang lebih penting dari sekadar koordinasi adalah kesungguhan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Jika kesungguhan ini setengah-setengah, masalah akan terjadi. Maka saya mohon berikan pelayana yang terbaik untuk masyarakat,”tegasnya.