Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian meminta agar liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dapat dipersiapkan dengan baik dan matang. Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja Tim Komisi VI DPR RI ke In Journey Group, yang dihadiri oleh Direktur Utama Angkasa Pura, Garuda Indonesia, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
“Saya ingin tidak ada lagi penumpukan penumpang untuk sektor transportasi udara. Kemudian, ia juga ingin adanya penambahan jam terbang bagi maskapai di setiap bandara Indonesia. Hal ini harus dilakukan sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tuturnya kepada Parlementaria saat ditemui Komisi VI tersebut saat ditemui di PT Angkasa Pura Indonesia, Kota Tangerang, Banten, Jumat (29/11/2024).
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga mencontohkan bahwa di dapilnya - Kabupaten Jember, Jawa Timur - bandara Notohadinegoro belum diaktivasikan Kembali. Padahal, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk melakukan penerbangan baik dari maupun ke Jember.
“Karena dalam momen Nataru ini biasanya lonjakan penumpang itu besar sekali ke Jember. Sebagai kota festival yang luar biasa, saat ini kami memiliki festival kelas internasional yang setiap tahun sudah diadakan. Makanya saya dorong supaya bandara di kami ini harus beroperasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia akan membahas langkah konkret untuk mengaktivasikan kembali bandara Notohadinegoro ini. Menurutnya bandara ini dinilai strategis dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif Kabupaten Jember.
“Saya akan segera mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Angkasa Pura, Garuda Indonesia, serta Citilink dengan Bupati Jember terpilih, yaitu Gus Fawait. Sekali lagi saya tegaskan, Kota Jember berpotensi sebagai pusat ekonomi kreatif. Misalnya, Jember Fashion Carnaval yang sudah berstandar internasional,” tuturnya.
Kemudian, Kawendra juga berharap agar aspek keselamatan tetap dipantau oleh AirNav Indonesia. “Tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan Dirut Airnav bahwa mereka sudah mempersiapkan berbagai skenario untuk memastikan agar keselamatan ini tetap terjaga oleh semua penumpang. Bagaimanapun jaminan akan keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi yang utama,” tutupnya.