Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur untuk meninjau persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024/ 1446 hijriah. Memimpin pertemuan Komisi VIII dengan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Wachid menyampaikan apresiasinya atas perkembangan persiapan haji di Jawa Timur.
Sebagai daerah dengan jumlah jemaah haji terbesar di Indonesia, tingkat pelunasan jemaah haji di Jawa Timur hingga saat ini sudah mencapai 53 persen, dengan persiapan paspor yang sudah mencapai 79 persen.
"Alhamdulillah, Jawa Timur merupakan salah satu perkembangan yang bagus dari jumlah jemaah haji terbesar di Indonesia ini dan termasuk pelunasan yang cukup besar juga (yaitu mencapai) 53 persen dan termasuk paspornya juga sudah persiapannya luar biasa ya ada 79 persen," ujar Abdul Wachid, kepada Parlementaria, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/2/2025).
Meskipun demikian, Abdul Wachid berharap sisa waktu yang ada dapat dimaksimalkan untuk menyelesaikan seluruh persiapan, termasuk penerbitan paspor bagi calon jemaah haji. Ia juga menyoroti adanya calon jemaah haji yang masih menunggu terlalu lama, sehingga pihaknya akan berupaya mencari tambahan kuota haji.
"Tapi saya yakin bisa terpenuhi apalagi punya cadangan yang sampai 10.000 (orang). Ini bisa cukup menggembirakan, sehingga kami juga dari Komisi VIII ingin mendengar masukkan di daerah kaitannya dengan dampak (antrean jemaah haji) yang terlalu panjang, jadi ini kami juga berjuang untuk mencari tambahan kuota baru," katanya.
Sebagai informasi, pada penyelenggaraan haji tahun 2025, Jawa Timur memiliki kuota sesuai KMA 1196 tahun 2024, sebanyak 35.152, dengan rincian kuota urut porsi sebanyak 33.055, kuota lansia sebanyak 1.758, kuota PHD sebanyak 237, dan, dan kuota KBIHU (kuota pembimbing ibadah haji) sebanyak 102 jemaah.