Dalam rangka peninjauan peran IDSurvey dalam pemenuhan standar kualitas produk lokal, Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI Adisatrya Suryo Sulisto menggelar kunjungan kerja spesifik ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)/IDSurvey, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Jawa Tengah, khususnya dalam hal standar kualitas produk yang memenuhi kebutuhan pasar global.
Setibanya di Semarang, Adisatrya beserta anggota Komisi VI DPR RI dan Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting langsung meninjau berbagai produk UMKM lokal binaan IDSurvey. Mereka mengunjungi berbagai stand-booth UMKM seperti Batik Tulis Lasem Rizki Barokah, furniture Manggar Natural, Esclave, kerajinan Sinta Craft, dan Lia Lumpia, bahkan melakukan pembelian produk-produk lokal tersebut.
Dalam wawancaranya dengan Parlementaria, Kamis (6/3/2025), Adisatrya mengapresiasi keberhasilan UMKM lokal binaan IDSurvey yang sudah mampu menembus pasar ekspor ke negara-negara seperti Singapura dan Jepang. Ia menyampaikan pentingnya peran BUMN dalam membina dan mendampingi UMKM, mengingat banyak UMKM di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan.
“Yang kita harapkan adalah BUMN terus membina dan mendampingi UMKM. Karena UMKM di Indonesia masih memiliki banyak kelemahan,” ujar Adisatrya. Ia juga mengimbau agar Kementerian BUMN dan IDSurvey terus memperkuat pendampingan terkait Quality Control produk ekspor, serta membantu UMKM dalam mengakses pasar, inovasi produk, desain, dan packaging.
Selain itu, Adisatrya juga memuji Kementerian BUMN yang telah mengoptimalkan teknologi dengan menyediakan platform marketplace PaDi BUMN, yang dapat membantu produk UMKM untuk memperluas pangsa pasar ekspor. Ia menekankan pentingnya dukungan pendanaan, terutama bagi UMKM yang masih baru, melalui berbagai program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
“Yang kita harapkan akses kepada finansial ini bisa terus diberikan kepada UMKM supaya mereka bisa naik kelas,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Adisatrya juga menekankan pentingnya sinergi yang lebih intens antara IDSurvey dengan Rumah BUMN yang sudah ada di berbagai daerah. Rumah BUMN berperan penting dalam mengidentifikasi UMKM yang berpotensi berkembang dan siap untuk melakukan ekspansi usaha.
Selain itu, Adisatrya memberikan apresiasi terhadap IDSurvey yang berperan aktif dalam sertifikasi produk, terutama produk makanan dan minuman, serta sertifikasi SNI untuk produk-produk seperti AC dan barang-barang lain. Hal ini dinilai sangat penting untuk melindungi konsumen di Indonesia, terutama dengan maraknya produk impor.
“Peran IDSurvey semakin penting untuk menjaga keamanan konsumen nasional, terutama dalam hal sertifikasi produk, baik untuk SNI maupun sertifikasi halal,” tutup Adisatrya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Anggota Komisi VI DPR RI seperti GM Totok Hedisantoso, Budi Sulistyono (Kanang), Doni Akbar, Khilmi, Subardi, dan Rizal Bawazier. Selain itu, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/IDSurvey, Arisudono Soerono, serta jajaran Direksi PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia juga turut serta dalam kegiatan ini.