Tantowi: Ganja Bikin Celeng, Tidak Mungkin Dilegalkan

Lingkar Ganja Nusantara menantang pemerintah dan DPR untuk berdebat mengenai legalisasi ganja (cannabis sativa) sebagai komoditas resmi di Tanah Air. Bagaimana tanggapan Anggota Dewan?

Anggota Komisi I DPR asal fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya, tidak mempermasalahkan hal itu. Tapi dia punya sikap tegas bahwa legalisasi ganja tidak mungkin diterapkan di Indonesia.

"Ada beberapa negara tidak mengkategorikan ganja sebagai narkoba. Indonesia tidak bisa adopsi itu. Kalau di negara lain bisa, di Indonesia belum tentu bisa," ujar Tantowi kepada wartawan di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (7/5).

Menurut Tantowi, ganja disebut bagian dari narkoba karena kalau dihisap bisa membuat pemakainya mabuk dan ketagihan. Masyarakat Indonesia, belum dapat menggunakan ganja dengan benar, karena transaksi ganja selama ini hanya bertujuan untuk mabuk.

"Yang penting kalau dihisap bisa bikin celeng (mabuk), membuat orang menjadi ketagihan. Jangan jadikan negara lain sebagai patokan," ucapnya.

Namun, pria yang lama bergelut di dunia hiburan ini secara pribadi siap menyambut ajakan debat dari Lingkar Ganja Nusantara.

"Sebagai legislatif kita siap," tegasnya.