Komisi VII Dukung Peran Pendidikan Vokasi Guna Perkuat Daya Saing Industri Tekstil Nasional

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan dan kinerja Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STT Tekstil) Bandung atau ST3 Bandung. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya peran pendidikan vokasi tekstil dalam memperkuat daya saing industri tekstil nasional.

“Kita tentu sangat senang dengan keberadaan STT Tekstil Bandung ini yang secara spesifik fokus pada pengembangan tekstil di Indonesia. Mereka memiliki banyak keunggulan, bahkan saat ini tengah menuju akreditasi unggul,” ujar Saleh kepada Parlementaria usai Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, kualitas sumber daya manusia di kampus ini patut dibanggakan. Terdapat profesor yang secara khusus bergelar Profesor Tekstil, serta para dosen lain yang telah atau sedang menempuh pendidikan S2 dan S3. “Ini menjadi modal penting untuk pengembangan keilmuan dan inovasi di bidang tekstil ke depan,” tambahnya.

Kemudian, Politisi Fraksi PAN itu juga menyoroti tingkat penyerapan lulusan STT Tekstil yang mencapai 100 persen ke dunia kerja. Hal ini, menurutnya, menunjukkan tingginya relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Namun, ia mencatat masih ada beberapa tantangan yang dihadapi kampus, seperti kebutuhan pembaruan alat-alat laboratorium serta keterbatasan beasiswa bagi mahasiswa dan dosen.

“Alat-alat di kampus ini perlu dimodernisasi agar tidak tertinggal teknologi. Selain itu, mereka berharap dukungan beasiswa lebih banyak, agar mahasiswa tidak terancam drop out karena kendala biaya,” jelas Saleh.

Ia juga mendorong agar dosen-dosen di STT Tekstil mendapatkan kesempatan melanjutkan studi ke luar negeri, terutama ke negara-negara produsen utama mesin tekstil. Hal ini dinilai strategis untuk menjalin kerja sama teknologi dan menghadirkan ilmu terbaru bagi pengembangan kurikulum.

Komisi VII DPR RI, lanjut Saleh, akan menyampaikan dan mendorong langsung kepada Kementerian Perindustrian untuk memenuhi berbagai kebutuhan kampus tersebut. “Ini bukan soal anggaran besar. Yang mereka butuhkan sangat rasional dan terjangkau, tapi dampaknya besar bagi penguatan SDM dan industri tekstil nasional,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Ia menekankan bahwa penguatan politeknik tekstil seperti STT Tekstil Bandung sangat penting untuk mendukung industri tekstil Indonesia agar tetap kompetitif menghadapi persaingan global. “Kalau produk kita semakin berkualitas, masyarakat pasti tetap mencintai produk dalam negeri. Bahkan dari dulu Bandung sudah jadi tujuan belanja, termasuk dari luar negeri seperti Malaysia,” pungkasnya.

Diposting 22-07-2025.

Dia dalam berita ini...

Dr. SALEH PARTAONAN DAULAY, M.Ag., M.Hum., M.A.

Anggota DPR-RI 2024-2029
Sumatera Utara 2