Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin mengapresiasi keberadaan lounge BP2MI di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang dinilai sangat membantu pekerja migran Indonesia (PMI). Menurutnya, fasilitas ini memberikan manfaat nyata karena menghadirkan layanan informasi yang lengkap dan mudah diakses.
“Saya beberapa kali menjemput PMI di bandara dan mampir di lounge BP2MI (Bandara) Soetta. Saya melihat lounge itu sungguh sangat membantu para pekerja migran kita,” ujar Zainul dalam rapat kerja bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Ia menyoroti keberadaan layar informasi yang menampilkan situs resmi BP2MI yang bisa diakses melalui situs https://aim.bp2mi.go.id. Di dalam laman tersebut tersedia data lengkap terkait lowongan pekerjaan luar negeri, mulai dari negara tujuan, formasi jabatan, gaji, kuota, hingga kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.
“Bahkan ada lowongan di Kepulauan Solomon, disebutkan jumlah tenaga, gajinya, hingga perusahaan yang menempatkan. Sayangnya informasi seperti ini jarang diketahui masyarakat, sehingga banyak yang masih berangkat secara ilegal,” jelas legislator Fraksi PKB itu.
Zainul membagikan pengalamannya saat menjemput seorang PMI dari Jepang. Setelah ia menunjukkan situs resmi BP2MI tersebut, keesokan harinya PMI tersebut langsung mendaftar melalui perusahaan yang tercantum di platform. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa akses informasi resmi dapat mencegah masyarakat memilih jalur tidak prosedural.
Namun, ia menilai keberadaan SDM di lounge BP2MI Bandara Soetta masih sangat terbatas. Padahal, layanan ini harus beroperasi selama 24 jam penuh untuk mendampingi para PMI.
“Lounge itu sangat bermanfaat, tapi SDM-nya masih kurang. Karena ini layanan terdepan bagi pekerja migran, saya kira perlu ada penambahan tenaga agar pelayanannya maksimal,” pungkasnya.