Perkuat Standardisasi Desa Wisata, Komisi VII Tinjau Kota Bogor

Dalam memastikan penguatan standardisasi yang sejalan dengan rencana pengesahan Undang-Undang Kepariwisataan, Panita Kerja (Panja) Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR RI melakukan peninjauan ke Kota Bogor untuk mendorong pengembangan desa wisata dengan standar yang lebih baik. Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai kota Bogor merupakan tempat dimana lahirnya banyak tokoh-tokoh besar yang menyimpan banyak tempat-tempat bersejarah dan keberadaannya harus dijaga dengan baik.

“Jadi kunjungan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penerapan dari standarisasi desa wisata terkait dengan karakteristik dari suatu kampung atau desa wisata di beberapa tempat di Indonesia. Khusus di Bogor, karena di sini adalah tempat yang saya kira sangat bersejarah dan juga banyak sekali tempat-tempat wisata dan desa-desa dan juga kampung-kampung wisata yang bisa kita datangi,” jelas Saleh saat memimpin Panita Kerja (Panja) Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR RI ke kota Bogor, provinsi Jawa Barat, Senin (8/9/2025).

Disamping itu politisi fraksi PAN tersebut turut memberikan apresiasi atas kontribusi konkrit yang dilakukan pemerintah kota Bogor dalam mendukung pengembangan desa wisata di kota Bogor. Melalui keseriusan tersebut Saleh berharap kota Bogor dapat menjadi kota yang semakin banyak dikunjungi wisatawan bukan hanya wisatawan lokal atau nasional tetapi juga wisatawan global dan internasional.

“Karena pengembangan yang telah dilakukan ini menggunakan APBD yang dimiliki oleh pemerintahan kota Bogor insya Allah ke depan akan ada sinergi, kombinasi, juga kolaborasi dengan program pemerintah pusat sehingga ada anggaran bersama yang bisa kita sandingkan dengan apa yang ada dimiliki oleh pemerintah kota Bogor. Jadi harapan saya kota Bogor ini semakin terkenal lagi, saya tahu persis orang banyak yang tahu Bogor di luar negeri sana,” ujar Saleh.

Nantinya lanjut Saleh, dengan pengelolaan standardisasi desa wisata yang lebih kuat tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tapi juga berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan memperkuat ekonomi kreatif lokal sehingga mampu menjaga keberlanjutan lingkungan serta budaya masyarakat sekitar. “Dan Bogor bisa menjadi satu destinasi wisata baru yang betul-betul menjanjikan dan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya. 

Pada kesempatan yang sama Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan komitmen atas kesiapan pemerintah kota Bogor dengan pemerintah pusat dan DPR RI untuk mengembangkan desa wisata. Melalui Kunjungan Kerja Panja Desa Wisata Komisi VII DPR RI, Dedie berharap dapat menjadi peluang untuk memperkuat kolaborasi dalam melestarikan sejarah dan mendorong pariwisata lokal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pariwisata di Bogor tidak lepas dari kebudayaan. Jadi integrasi keduanya harus diperkuat. Kalau sudah terintegrasi, kami tidak segan-segan mengundang lebih banyak orang datang ke Bogor,” jelasnya.

Kunjungan kerja spesifik Panja Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR RI turut diikuti sejumlah anggota Komisi VII DPR RI diantaranya, Putra Nababan, Maria Lestari (F-PDIP), Rycko Menoza, Ilham Permana (F-Golkar), Erna Sari Dewi (F-PNasdem), Siti Mukaromah (F-PKB), Tifatul Sembiring (F-PKS), Muhammad Hatta (F-PAN), dan Dina Lorenza (F-PDemokrat).

Diposting 10-09-2025.

Mereka dalam berita ini...

Dr. SALEH PARTAONAN DAULAY, M.Ag., M.Hum., M.A.

Anggota DPR-RI 2024-2029
Sumatera Utara 2

Dina Lorenza Audria

Anggota DPR-RI 2024-2029
Jawa Timur 3

Ir. H. TIFATUL SEMBIRING

Anggota DPR-RI 2024-2029
Sumatera Utara 1

MUHAMMAD HATTA

Anggota DPR-RI 2024-2029
Jawa Tengah 5

SITI MUKAROMAH, S.Ag., M.A.P.

Anggota DPR-RI 2024-2029
Jawa Tengah 8