Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional. Akademi tersebut dirancang sebagai wadah pembinaan talenta olahraga unggulan yang berorientasi pada prestasi internasional, terutama Olimpiade.
Menurut Lalu Hadrian, gagasan Presiden tersebut merupakan langkah visioner dan strategis untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional secara menyeluruh. “Kami tentu menyambut baik inisiatif Presiden untuk membangun pusat penggemblengan atlet nasional. Ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal sistem pembinaan yang berkelanjutan dan berbasis sains olahraga modern,” ujar Lalu Hadrian kepada Parlementaria di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Ia menilai, kehadiran akademi tersebut akan menjadi tonggak penting dalam membangun sistem pelatihan terpadu lintas cabang olahraga, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, federasi, pelatih, serta dunia pendidikan.
“Indonesia perlu memiliki lembaga permanen yang fokus mencetak atlet berkelas dunia. Dengan pengelolaan profesional dan dukungan riset ilmu keolahragaan, kita bisa menyiapkan generasi atlet yang siap bersaing di Olimpiade dan kejuaraan internasional lainnya,” tambah politisi dari Fraksi PKB tersebut.
Lebih lanjut, Lalu Hadrian menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam perancangan tata kelola akademi, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), federasi cabang olahraga, KONI, KOI, hingga perguruan tinggi.
“Desain kelembagaan dan kurikulumnya harus jelas, mulai dari seleksi atlet muda, sistem pelatihan berbasis sains, hingga integrasi dengan pendidikan formal agar para atlet tetap memiliki masa depan setelah karier olahraganya,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa Komisi X DPR RI akan memberikan dukungan penuh dalam aspek kebijakan dan penganggaran guna mewujudkan lembaga pembinaan atlet nasional yang berdaya saing global.
“Komisi X tentu akan mengawal dan mendukung hal ini. Kami ingin memastikan bahwa pembinaan atlet tidak bersifat jangka pendek atau proyek semata, tetapi menjadi investasi jangka panjang bagi kejayaan olahraga Indonesia,” tegasnya.
Lalu Hadrian berharap, akademi tersebut nantinya dapat berkembang menjadi pusat inovasi dan kolaborasi dalam bidang sport science, teknologi pelatihan, serta manajemen olahraga profesional.
“Dengan komitmen kuat Presiden dan sinergi lintas sektor, Indonesia berpeluang besar membangun sistem olahraga yang modern dan berprestasi dunia. Ini momentum kebangkitan olahraga nasional,” pungkasnya.
