BKSAP Kunjungi UI, Perkuat Fondasi Akademis Deklarasi Parlemen Berbahasa Indonesia–Melayu

Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (17/12/2025) sebagai bagian dari upaya menindaklanjuti Deklarasi Asosiasi Anggota Parlemen Berbahasa Indonesia–Melayu. Kunjungan ini difokuskan pada penguatan landasan akademis dan historis guna mendukung implementasi deklarasi tersebut secara berkelanjutan.

“Pentingnya penelitian mengenai bahasa Indonesia sebagai dasar pengembangan diplomasi parlemen. Bahasa Indonesia dipandang tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol anti-kolonialisme dan identitas nasional yang memiliki nilai strategis dalam kerja sama antar-parlemen kawasan,” ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI Bramantyo Suwondo dalam pertemuan tersebut.

Diskusi juga menyoroti posisi bahasa Indonesia dalam sektor ketenagakerjaan, khususnya ketika dijadikan sebagai salah satu persyaratan bagi tenaga kerja, termasuk tenaga kerja asing.

Menurut Politisi Fraksi Partai Demokrat itu penguasaan bahasa Indonesia dinilai penting untuk mendorong proses asimilasi sosial dan budaya, yang sejalan dengan praktik di berbagai negara yang mewajibkan tenaga profesional asing menguasai bahasa lokal.

BKSAP mencatat bahwa implementasi Deklarasi Asosiasi Anggota Parlemen Berbahasa Indonesia–Melayu masih berada pada tahap awal dan menghadapi sejumlah tantangan.

Tantangan tersebut antara lain perbedaan sistem politik dan kepentingan nasional masing-masing negara, variasi dialek dan terminologi bahasa, dinamika geopolitik dan ekonomi kawasan, keterbatasan infrastruktur diplomasi parlemen, serta isu sensitivitas budaya dan identitas nasional yang memerlukan pendekatan cermat dan inklusif.

Selain itu, perluasan penggunaan bahasa Indonesia dan Melayu, sambung Bramantyo, juga didorong tidak hanya di ranah parlemen, tetapi hingga ke lingkungan kampus dan dunia akademik.

"Perguruan tinggi dipandang sebagai mitra strategis dalam menghasilkan kajian ilmiah, rekomendasi kebijakan, dan penguatan ekosistem bahasa sebagai bahasa komunikasi bersama," ujar Anggota Komisi X DPR RI itu.

Melalui kunjungan kerja ke Universitas Indonesia ini, BKSAP DPR RI berharap terbangun kolaborasi yang lebih kuat antara parlemen dan akademisi guna merumuskan langkah konkret dalam menjawab tantangan serta mewujudkan tujuan strategis asosiasi secara berkelanjutan.

Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh anggota delegasi BKSAP DPR RI lainnya, yakni Irine Yusiana Roba Putri dan Dewi Coryati. Sementara pihak UI diwakili Wakil Rektor Mahmud Sudibandriyo, Dekan FIB Untung Yuwono dan jajaran akademisi yang terlibat di kajian bahasa-sejarah Indonesia-Melayu, yaitu Mamlahatun Baduruh, Rias Antho Rahmi Suharjo, dan Bondan Kanumoyoso.

Diposting 19-12-2025.

Mereka dalam berita ini...

BRAMANTYO SUWONDO M.

Anggota DPR-RI 2024-2029
Jawa Tengah 6

IRINE YUSIANA ROBA PUTRI, S.Sos., M.Comn&MediaSt.

Anggota DPR-RI 2024-2029
Maluku Utara

Hj. DEWI CORYATI, M.Si.

Anggota DPR-RI 2024-2029
Bengkulu