Sebanyak 62 tim sepakbola se-Banten bertarung memperebutkan Piala Gubernur Banten di ajang turnamen sepakbola LAFC Cup yang dimulai, Rabu (13/4), di lapangan sepakbola Lembur Asem, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Semua peserta akan berjibaku menggunakan sistem gugur. “Saya hanya berharap ajang ini bisa melahirkan pesepakbola andal Banten. Namun, memang ajang ini dibuka untuk umum. Tapi pesepakbola yang ikut ada yang masih duduk di bangku sekolah maupun remaja. Saya jamin ajang ini bisa dikategorikan pembinaan. Apalagi, bagi pesepakbola daerah yang belum terjamah Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Serang,” papar Yayan Hendrayana, ketua panitia, melalui telepon, Rabu (13/4).
Yayan berharap, ajang ini bsa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi regenerasi pesepakbola Kabupaten Serang. “Ajang ini akan selalu dipantau PSSI Kabupaten Serang. Bila ada pesepakbola yang andal, bisa direkomendasikan masuk tim Perserang yang akan berlaga di Divisi II Liga Indonesia. Jadi harus bisa mengerahkan semua kemampuan terbaik pesepakbola,” ucapnya.
Sekretaris Umum Pengcab PSSI Kabupaten Serang Samlawi Said mengungkapkan, ajang ini bagus bagi pembinaan di daerah terpencil. “Bukannya meremehkan, selama ini pembinaan kita belum sampai di sini. Makanya bagus untuk mengembangkan kemampuan pesepakbola Banten. Namun yang pasti, ajang ini bukan sembarangan. Soalnya diikuti tim-tim dari seluruh penjuru Banten. Mudah-mudahan bisa mencetak pesepakbola andal,” kata Samlawi.
Ia menambahkan, PSSI Kabupaten Serang berharap ajang ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan. “Lalu yang terpenting junjung tinggi sportivitas. Jangan sampai ada perkelahian atau apapun yang selama ini kerap terjadi di persepakbolaan Indonesia. Sudah saatnya kita ubah kebiasaan tersebut,” jelasnya.
Sekadar informasi, tim-tim yang berjibaku di open turnamen LAFC Cup, antara lain, Kubang FC, Cikarenda FC, Panimbang FC, Persikot FC, Persepan FC, Padarincang FC, Pesiba FC, Putra Paseh, dan Gumulung FC.