DPR mengingatkan Telkomsel bahwa Israel tidak hanya menjalin hubungan bisnis semata dalam semua transaksi perdagangan dan invesatasi yang dilakukannya. Dan, bukan rahasia umum bila Israel merupakan mafia yang sudah banyak melangkahi dan mengangkangi perjanjian internasional.
"Terlebih Indonesia tidak memiliki hubungan dilomatik dengan Israel. Dan kita harus waspada dengan jaringan Yahudi-Isarel yang sudah tersebar di seluruh dunia," kata anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Nasril Bahar, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 16/5).
Pernyataan Nasril ini terkait dengan rencana Telkomsel membuka tender pembangunan Customer Relationship Management (CRM). Disinyalir, salah satu perusahaan yang akan terlibat dalam tender tersebut adalah Amdocs, sebuah perusahaan IT kelas dunia yang disebut-sebut memiliki kaitan dengan jejaring bisnis dan politik Yahudi-Israel.
Melihat gerak-gerik politik Yahudi-Israel selama ini, Nasril mengingatkan Telkomsel agar waspada. Sebab bila Amdocs terlibat dan memenangkan tender tersebut maka informasi strategis bisa disadap dengan mudah. Apalagi mayoritas pengambil kebijakan Indonesia adalah pelanggan Telkomsel.
"Ingat juga Yahudi-Israel memiliki agen rahasia yang sangat terkenal. Bisa habis negara kita bila rahasia keamanan nasional kita jadi santapan mereka," demikian Nasril.